Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemilu AS: Trump Bersumpah Terus Berjuang di Jalur Hukum

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Calon presiden (capres) petahana dari Partai Republik Donald Trump bersumpah melanjutkan perjuangannnya di jalur hukum terhadap hasil pilpres AS di swing state.

Pernyataan itu disampaikan Trump pada Jumat (6/11/2020) malam waktu setempat di kala saingannya, capres dari Partai Demokrat Joe Biden, akan berpidato.

"Kami akan melanjutkan proses ini melalui setiap aspek hukum untuk menjamin bahwa rakyat AS memiliki kepercayaan pada pemerintah kami," kata Trump dalam pernyataan yang dirilis melalui tim kampanyenya.

"Saya tidak akan pernah menyerah berjuang untuk kalian dan negara kita,” sambung Trump sebagaimaan dilansir dari Yeni Safak.

Dia mengeklaim bahwa rakyat AS berhak mendapat transparansi penuh dalam setiap proses penghitungan surat suara.

"Ini tentang integritas seluruh proses pemilihan kita,” sambung Trump.

Dia juga menuduh tanpa dasar bahwa Partai Demokrat telah mencurangi hasil pemilu AS.

"Sejak awal kami telah mengatakan bahwa semua surat suara yang sah harus dihitung dan semua surat suara ilegal tidak boleh dihitung,” klaimnya.

“Namun kami telah menemui perlawanan terhadap prinsip dasar ini oleh (Partai) Demokrat di setiap kesempatan," sambung Trump.

Menurut penghitungan Associated Press, Biden masih mengungguli Trump dengan menggamit 264 suara elektoral, tersisa 6 suara elektoral lagi untuk mencapai angka keramat 270 dan melenggang ke Gedung Putih.

Biden dilaporkan juga telah menyalip Trump di negara bagian Pennsylvania, yang memilik 20 suara elektoral, namun belum dimasukkan ke dalam suara elektoral yang telah diraup oleh Trump menurut Associated Press.

Di sisi lain, Decision Desk HQ pada Jumat pukul 9:30 waktu bagian timur AS mengumumkan kemenangan Biden dengan perolehan suara 273 dari minimal 270 suara elektoral.

Decision Desk HQ adalah gabungan media-media dan lembaga non-partisan di AS yang menghitung perolehan suara kedua kandidat dalam pemilu AS.

Media yang tergabung dalam Decision Desk HQ antara lain 270towin, The Atlantic, Axios, Buzzfeed, Conservative Review, The Economist, FiveThirtyEight, Forbes, HuffingtonPost, National Review, Reuters, dan Vox.

https://www.kompas.com/global/read/2020/11/07/143243170/pemilu-as-trump-bersumpah-terus-berjuang-di-jalur-hukum

Terkini Lainnya

Tanggapi Pertemuan Putin-Xi Jinping, Gedung Putih: Bagus untuk Mereka

Tanggapi Pertemuan Putin-Xi Jinping, Gedung Putih: Bagus untuk Mereka

Global
Pasukan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera di Gaza

Pasukan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera di Gaza

Global
Penembakan di Afghanistan, 3 Turis Spanyol Tewas, 7 Lainnya Terluka

Penembakan di Afghanistan, 3 Turis Spanyol Tewas, 7 Lainnya Terluka

Global
[POPULER GLOBAL] Spanyol Tolak Kapal Bawa 27 Ton Bahan Peledak | Pasokan Medis Tak Bisa Masuk Gaza

[POPULER GLOBAL] Spanyol Tolak Kapal Bawa 27 Ton Bahan Peledak | Pasokan Medis Tak Bisa Masuk Gaza

Global
WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke