Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Meski Sudah Terinfeksi Covid-19, Trump 'Ngeyel' Kampanye di Tengah Pandemi Benar

BETHESDA, KOMPAS.com - Dalam video dari rumah sakit yang diunggah di Twitter-nya, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump masih sempat-sempatnya membela keputusannya yang terus berkampanye dan menggelar acara besar di tengah pandemi sebelum akhirnya terinfeksi Covid-19.

"Saya harus berada di depan... Saya tidak dapat dikurung di ruangan di lantai atas dan benar-benar aman... Sebagai seorang pemimpin, Anda harus menghadapi masalah."

Trump juga berterima kasih kepada tim medisnya dan memuji perawatan mutakhir yang dia terima, menyebut mereka sebagai "keajaiban yang turun dari Tuhan."

"Banyak yang mengkritik saya ketika saya mengatakan 'keajaiban' tapi ini (dokter dan perawatan yang diterima) adalah keajaiban yang turun dari Tuhan."

Perawatan medis Trump jauh lebih unggul daripada rata-rata orang Amerika, dengan perhatian sepanjang waktu dan perawatan eksperimental.

Trump berusia 74 tahun dan secara klinis mengalami obesitas, menempatkannya pada risiko komplikasi serius yang lebih tinggi saat terinfeksi virus.

Virus corona juga telah menginfeksi lebih dari 7 juta orang di seluruh negeri dan menewaskan lebih dari 200.000 orang di AS sebagaimana dicatat Associated Press (AP).

Ibu negara Melania Trump tetap di Gedung Putih untuk pulih dari pergulatannya sendiri dengan virus itu.

Dia "benar-benar menanganinya dengan sangat baik," kata Trump dalam video tersebut, mengatakan dengan sedikit candaan bahwa Melania "sedikit lebih muda", pada kenyataannya, Melania memang 24 tahun lebih muda dari suaminya itu.

Sementara itu, Wakil Presiden AS Mike Pence saat ini berada di luar jalur kampanye untuk mempersiapkan debat wakil presiden minggu depan.

Dia tetap melakukan perjalanan ke Arizona pada hari Kamis, Indiana pada hari Jumat dan Florida pada hari Sabtu untuk acara-acara alih-alih mengisolasi dirinya setelah kemungkinan terpapar dan untuk melindungi dirinya dari tertular virus di tempat lain.

https://www.kompas.com/global/read/2020/10/04/095552970/meski-sudah-terinfeksi-covid-19-trump-ngeyel-kampanye-di-tengah-pandemi

Terkini Lainnya

Profilnya Misterius, Wali Kota Bamban di Filipina Diduga Mata-mata China

Profilnya Misterius, Wali Kota Bamban di Filipina Diduga Mata-mata China

Global
Banjir Bandang Kembali Terjang Afghanistan, 66 Orang Tewas

Banjir Bandang Kembali Terjang Afghanistan, 66 Orang Tewas

Global
Kini, Nyawa PM Slovakia Tak Lagi dalam Bahaya

Kini, Nyawa PM Slovakia Tak Lagi dalam Bahaya

Global
Saat Utusan AS Kunjungi Israel, Pesawat dan Tank Tetap Gempur Gaza

Saat Utusan AS Kunjungi Israel, Pesawat dan Tank Tetap Gempur Gaza

Global
Pria China Tewas Saat Coba Olahraga Kontroversial Seperti Ini

Pria China Tewas Saat Coba Olahraga Kontroversial Seperti Ini

Global
Berakhirnya Era Keluarga PM Lee di Singapura

Berakhirnya Era Keluarga PM Lee di Singapura

Global
Filipina Ganti Komandan Militer di Laut China Selatan

Filipina Ganti Komandan Militer di Laut China Selatan

Global
Serangan Israel di Kamp Pengungsi Gaza Tengah Tewaskan 20 Orang

Serangan Israel di Kamp Pengungsi Gaza Tengah Tewaskan 20 Orang

Global
Raja Salman Nyeri Sendi dan Suhu Tinggi, Akan Jalani Tes Medis

Raja Salman Nyeri Sendi dan Suhu Tinggi, Akan Jalani Tes Medis

Global
Demi Palestina, Mahasiswa Internasional di AS Rela Pertaruhkan Status Imigrasi...

Demi Palestina, Mahasiswa Internasional di AS Rela Pertaruhkan Status Imigrasi...

Global
Rangkuman Hari Ke-815 Serangan Rusia ke Ukraina: Polandia Bangun Benteng di Perbatasan | 9.907 Warga Kharkiv Dievakuasi 

Rangkuman Hari Ke-815 Serangan Rusia ke Ukraina: Polandia Bangun Benteng di Perbatasan | 9.907 Warga Kharkiv Dievakuasi 

Global
Saat Kopi dari Berbagai Daerah Indonesia Tarik Minat Pengunjung Pameran Kopi Akbar di Australia...

Saat Kopi dari Berbagai Daerah Indonesia Tarik Minat Pengunjung Pameran Kopi Akbar di Australia...

Global
Hilang 26 Tahun, Omar Ternyata Diculik Tetangga Hanya 200 Meter dari Rumah

Hilang 26 Tahun, Omar Ternyata Diculik Tetangga Hanya 200 Meter dari Rumah

Global
Saat 800.000 Warga Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza, Pergi ke Daerah-daerah yang Tak Tersedia Air...

Saat 800.000 Warga Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza, Pergi ke Daerah-daerah yang Tak Tersedia Air...

Global
Kabinet Perang Israel Terpecah, Benny Gantz Ancam Mundur

Kabinet Perang Israel Terpecah, Benny Gantz Ancam Mundur

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke