Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kim Jong Un Dikabarkan Koma, Seperti Ini Hubungan Keluarganya dengan Indonesia

KOMPAS.com – Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, dikabarkan sedang koma oleh seorang pejabat Korea Selatan.

Chang Song-min, eks ajudan mendiang Presiden Korea Selatan Kim Dae-jung, mengklaim bahwa Kim Jong Un sakit parah di tengah spekulasi jarangnya dia tampil di depan umum tahun ini.

"Saya menilai dia sedang koma, tetapi hidupnya belum berakhir," katanya kepada media Korsel, dikutip dari New York Post, Minggu (23/8/2020).

Namun, hingga saat ini, media resmi Pemerintah Korea Utara belum mengabarkan apa pun mengenai kondisi terbaru Kim Jong Un.

Padahal, pada perayaan hati ulang tahun (HUT) ke-75 RI, Kim Jong Un sempat mengucapkan selamat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Selain mengucapkan selamat atas HUT ke-75 RI, Kim Jong Un juga memuji kemajuan Indonesia dalam mengembangkan perekonomian dan kebudayaan nasional.

“Serta membangun masyarakat yang sejahtera di bawah panji kedaulatan, kemerdekaan, dan non-blok yang ditinggikan,” kata Kim Jong Un, dikutip dari situs resmi Kementerian Luar (Kemlu) Negeri Korea Utara.

Hubungan antara petinggi Korea Utara dan Indonesia sebenarnya sudah terjalin sejak lama.

Hal itu diutarakan oleh mantan Duta Besar Korea Utara untuk Indonesia Ri Jong Ryul, sebagaimana dilansir Wartakota.

Pada 1964, Soekarno melakukan kunjungan resmi ke Korea Utara yang dibalas dengan kunjungan Kim Il Sung dan anaknya, Kim Jong Il, ke Indonesia pada April 1965.

"Selain untuk mempererat hubungan bilateral, kunjungan Kim Jong Il saat itu sekaligus untuk menghadiri peringatan 10 tahun Konferensi Asia Afrika yang pertama kali diadakan pada 1955 di Bandung," kata Ri, seperti dikutip Antara pada 2015.

Saat mengunjungi Indonesia, Kim Il Sung diajak Soekarno ke Kebun Raya Bogor. Selain diajak jalan-jalan, Kim Il Sung diberi anggrek yang menarik hatinya, lalu dinamakan Kimilsungia.

Bunga itu kemudian dibudidayakan secara luas di Korea Utara. Bahkan ada Festival Kimilsungia yang diadakan setiap tahun.

Festival tersebut diadakan untuk memperingati HUT Kim Il Sung sekaligus menghormati hubungan antara Korea Utara dan Indonesia.

"Karena itulah, negara kami tidak akan pernah melupakan Indonesia," ujar Ri.

Pada 2001, Yayasan Pendidikan Soekarno (YPS) yang didirikan Rachmawati Soekarnoputri menyerahkan Star of Soekarno kepada sejumlah tokoh dunia, di antaranya adalah Kim Il Sung.

Pada 2015, YPS kembali menyerahkan Star of Soekarno. Kali ini hanya kepada empat tokoh dunia.

Mereka adalah Mahathir Mohamad dari Malaysia, Hugo Chavez dari Venezuela, Fidel Castro dari Kuba, dan Kim Jong Un dari Korea Utara.

Kim Jong Un dianugerahi Star of Soekarno karena dinilai memiliki komitmen tinggi dalam menjaga perdamaian di Semenanjung Korea dan pada saat bersamaan berhasil mempertahankan kedaulatan bangsanya.

Kim Jong Un juga dinilai memiliki perhatian yang serius pada upaya menyejahterakan kehidupan rakyat Korea Utara.

Diberitakan Kompas.com pada 2015, Sekjen Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Korea Utara Teguh Santosa mengatakan bahwa Star of Soekarno juga merupakan apresiasi YPS terhadap hubungan baik kedua negara yang telah dibina oleh Presiden Soekarno dan Presiden Kim Il Sung pada masa lalu.

"Bung Karno mengajarkan kita untuk menjalin hubungan baik dengan semua negara, mempertahankan kedaulatan dan kepentingan nasional, serta mengedepankan cara-cara damai dalam mempertahankan eksistensi negara," ujar Teguh.

Diberitakan Wartakota, pada 2000, Rachma mengunjungi Pyongyang dan selanjutnya mendirikan dan memimpin Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Korea Utara.

"Mereka yang menghujat hanya mendapatkan informasi sepihak dari media Barat yang sarat kepentingan Barat, tanpa memiliki pengalaman berinteraksi dengan publik Korea Utara dan pemimpin-pemimpin Korea Utara," ujar Rachma.

Dia dan Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Korea Utara terus menjalin hubungan baik dengan pihak Korea Utara hingga kini.

Pada April, bersama budayawan Jaya Suprana, Rachma mengundang pianis muda Korea Utara untuk tampil dalam konser perdamaian di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ).

https://www.kompas.com/global/read/2020/08/24/115707570/kim-jong-un-dikabarkan-koma-seperti-ini-hubungan-keluarganya-dengan

Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

[POPULER GLOBAL] 20 Penumpang Singapore Airlines di ICU | Israel Kian Dikucilkan

Global
 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke