Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Yayasan Temasek Singapura Kembali Salurkan Bantuan ke Indonesia Perangi Covid-19

SINGAPURA, KOMPAS.com – Yayasan Temasek Singapura kembali mengulurkan tangan ke Indonesia melalui bantuan terbaru yang diberikan untuk memerangi wabah Covid-19.

Bertempatkan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura, Selasa (16/6/2020), Chief Executive Temasek Foundation Connects Lim Hock Chuan menyerahkan bantuan berupa reusable mask sejumlah 2,5 juta masker dan 624.000 botol Nuvo Hand Sanitizer kepada Indonesia.

Bantuan diterima langsung oleh Duta Besar Indonesia untuk Singapura Ngurah Swajaya. Penyerahan bantuan juga dihadiri secara virtual oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Isdianto beserta jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri dan Wakil Asisten Operasi Panglima TNI, Marsma TNI Jorry S. Koloay.

Rencananya dari 2,5 juta masker, 2 juta akan dikirimkan kepada pemprov Kepri dalam dua tahap pada tanggal 17 dan 29 Juni 2020 masing-masing sebanyak 1 juta masker. Sedangkan 500.000 masker akan disalurkan oleh KBRI Singapura kepada warga negara Indonesia di negeri “Singa”.

624.000 botol Nuvo Hand Sanitizer juga akan dikirimkan secara bertahap kepada TNI, masing-masing terdiri dari 288.000 botol berukuran 50 ml, 240.000 botol berukuran 85 ml, dan 96.000 botol berukuran 250 ml.

Dubes Ngurah menyampaikan apresiasi mendalam terhadap bantuan yang diberikan Temasek. Dubes berusia 58 tahun ini menambahkan masyarakat harus belajar untuk dapat hidup berdampingan dengan virus corona dalam waktu yang panjang.

Bantuan ini sangat krusial karena penerapan social distancing, pemakaian masker, dan kebiasaan rajin membersihkan tangan harus terus dilakukan.

Bukan pertama sekalinya Yayasan Temasek bahu-membahu dengan Indonesia melawan Covid-19.

Yayasan nirlaba ini telah memberikan bantuan berupa 5.000 liter konsentrat hand sanitizer (non-alcohol) dan test kit, terdiri dari masing-masing 50 unit test kit Fortitude Kit 2.0 ke 3 daerah di Indonesia, yaitu Provinsi Riau, Provinsi Kepri, dan Kota Jambi bulan Mei lalu.

Tidak ketinggalan, bantuan lainnya yang telah sampai di tanah air adalah ventilator, peralatan biosystem detection, mesin PCR, masker, Alat Pelindung Diri (APD), PCR based Test Kit pada April lalu.

Temasek sendiri mengimpor 4.500 bed set atau seperangkat kasur dari Indonesia pada bulan April untuk keperluan penyediaan sarana di fasilitas karantina darurat penanganan virus corona.

https://www.kompas.com/global/read/2020/06/18/144010470/yayasan-temasek-singapura-kembali-salurkan-bantuan-ke-indonesia-perangi

Terkini Lainnya

Saat Utusan AS Kunjungi Israel, Pesawat dan Tank Tetap Gempur Gaza

Saat Utusan AS Kunjungi Israel, Pesawat dan Tank Tetap Gempur Gaza

Global
Pria China Tewas Saat Coba Olahraga Kontroversial Seperti Ini

Pria China Tewas Saat Coba Olahraga Kontroversial Seperti Ini

Global
Berakhirnya Era Keluarga PM Lee di Singapura

Berakhirnya Era Keluarga PM Lee di Singapura

Global
Filipina Ganti Komandan Militer di Laut China Selatan

Filipina Ganti Komandan Militer di Laut China Selatan

Global
Serangan Israel di Kamp Pengungsi Gaza Tengah Tewaskan 20 Orang

Serangan Israel di Kamp Pengungsi Gaza Tengah Tewaskan 20 Orang

Global
Raja Salman Nyeri Sendi dan Suhu Tinggi, Akan Jalani Tes Medis

Raja Salman Nyeri Sendi dan Suhu Tinggi, Akan Jalani Tes Medis

Global
Demi Palestina, Mahasiswa Internasional di AS Rela Pertaruhkan Status Imigrasi...

Demi Palestina, Mahasiswa Internasional di AS Rela Pertaruhkan Status Imigrasi...

Global
Rangkuman Hari Ke-815 Serangan Rusia ke Ukraina: Polandia Bangun Benteng di Perbatasan | 9.907 Warga Kharkiv Dievakuasi 

Rangkuman Hari Ke-815 Serangan Rusia ke Ukraina: Polandia Bangun Benteng di Perbatasan | 9.907 Warga Kharkiv Dievakuasi 

Global
Saat Kopi dari Berbagai Daerah Indonesia Tarik Minat Pengunjung Pameran Kopi Akbar di Australia...

Saat Kopi dari Berbagai Daerah Indonesia Tarik Minat Pengunjung Pameran Kopi Akbar di Australia...

Global
Hilang 26 Tahun, Omar Ternyata Diculik Tetangga Hanya 200 Meter dari Rumah

Hilang 26 Tahun, Omar Ternyata Diculik Tetangga Hanya 200 Meter dari Rumah

Global
Saat 800.000 Warga Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza, Pergi ke Daerah-daerah yang Tak Tersedia Air...

Saat 800.000 Warga Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza, Pergi ke Daerah-daerah yang Tak Tersedia Air...

Global
Kabinet Perang Israel Terpecah, Benny Gantz Ancam Mundur

Kabinet Perang Israel Terpecah, Benny Gantz Ancam Mundur

Global
[UNIK GLOBAL] Anggota Parlemen Taiwan Adu Jotos | Pilu Kera Tergemuk di Thailand

[UNIK GLOBAL] Anggota Parlemen Taiwan Adu Jotos | Pilu Kera Tergemuk di Thailand

Global
SD Ini Tak Terduga Terima 8 Pasang Siswa Kembar, Begini Reaksi Para Guru

SD Ini Tak Terduga Terima 8 Pasang Siswa Kembar, Begini Reaksi Para Guru

Global
Ukraina Siap Kerahkan Napi untuk Perang Lawan Rusia

Ukraina Siap Kerahkan Napi untuk Perang Lawan Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke