AFP mengabarkan, kakek yang dulunya bekerja sebagai guru dan insinyur ini meninggal dengan "damai" dalam tidurnya di usia 112 tahun.
Weighton dinobatkan sebagai pria tertua di dunia pada Februari, setelah kematian pemegang gelar sebelumnya, Chitetsu Watanabe di Jepang.
Selama hidupnya, Weighton yang lahir pada 1908 telah mengalami 4 peristiwa besar dunia yaitu wabah flu Spanyol 1918, dua Perang Dunia, dan wabah virus corona saat ini.
The Guardian memberitakan Weighton juga telah menjalani operasi medis serius, tapi belum pernah mengalami isolasi diri seperti sekarang.
"Dengan sangat sedih, keluarga Weighton mengumumkan wafatnya Bob Weighton yang kita cintai," ujar para kerabat dalam sebuah pernyataan kepada jaringan kantor berita lokal Inggris.
"Sebagai teladan bagi kita semua, dia menjalani hidupnya dengan semangat dan menjalin hubungan baik dengan semua orang di dunia."
"Dia memiliki banyak, banyak sekali teman, membaca buku dan berbicara politik, teologi, ekologi, dan banyak lagi, sampai kematiannya."
"Dia juga sangat peduli pada lingkungan," lanjut pernyataan itu yang dikutip AFP.
Keluarga mengatakan, mereka bersyukur Weighton tetap ceria, baik, tahu banyak hal, dan suka ngobrol hingga akhir hayatnya.
Weighton lahir di Yorkshire, Inggris, pada 29 Maret 1908. Ia merupakan anak pertama dari 7 bersaudara.
Dia dan istrinya yang meninggal pada 1997, menghabiskan sebagian besar masa pensiun dengan menjadi penasihat perkawinan sukarela, dan membantu kelompok pemuda di Ailton.
Weighton dan istrinya, Agnes, sempat berpindah-pindah pekerjaan ke beberapa negara sampai akhirnya menetap di Inggris.
Di "Negeri Ratu Elizabeth" Weighton bekerja sebagai dosen teknik kelautan di City University London, hingga pensiun pada 1973 di usia 65 tahun.
Usai kematiannya, Weighton meninggalkan tiga anaknya, 10 cucu, dan 25 cicit.
Ia dinobatkan sebagai pria tertua di dunia setelah konsultan senior Guinness World Records, Robert Young, meneliti bukti kelahirannya usai kematian Watanabe awal tahun ini.
Sementara itu kakek di Afrika Selatan bernama Fredie Blom mengklaim telah merayakan ulang tahunnya yang ke-116 bulan ini, tetapi usianya belum diverifikasi oleh badan pencatat rekor tersebut.
Sementara itu predikat wanita tertua di dunia masih dipegang oleh Kane Tanaka, yang baru saja merayakan ulang tahun ke-117 pada Januari.
https://www.kompas.com/global/read/2020/05/29/121821070/meninggal-di-usia-112-tahun-pria-tertua-di-dunia-sempat-alami-2-wabah