Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sinar Ultraviolet Efektif 'Bunuh' Virus Corona, New York Sterilisasi Kereta Bawah Tanah

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pejabat kota New York pada Selasa (19/5/2020) melakukan program percontohan untuk mensterilkan mobil dan kereta bawah tanah menggunakan sinar ultraviolet (UV) sebagaimana dikutip ABC News.

"Sepengetahuan kami, ini merupakan percontohan pertama yang dilakukan," kata Patrick Foye, Kepala dan CEO Otoritas Transportasi Metropolitan (MTA) pada konferensi pers di mana teknologi sterilisasi menggunakan UV sedang didemonstrasikan.

Kepada media, Foye menjelaskan bahwa teknologi UV bekerja dengan efektif mensterilkan ruangan-ruangan di rumah sakit.

Entah itu bangsal, ruang operasi mau pun unit-unit penting, bahkan juga universitas-universitas dan lokasi-lokasi para responden pertama.

"Saya tidak ingin menyesatkan siapa pun untuk berpikiran bahwa UV mampu menyembuhkan semuanya. Masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, namun ini (UV) adalah teknologi yang signifikan dan perkembangan baru yang menjanjikan."

Sinar ultraviolet sendiri adalah suatu bentuk radiasi elektromagnetik yang dapat melenyapkan kuman.

"Sudah dikenal selama lebih dari 100 tahun, nyatanya, sinar UV sangat efisien dalam membunuh virus dan bakteri," kata David Brenner, direktur Pusat Penelitian Radiologi di Universitas Columbia.

Brenner mengatakan bahwa dalam percobaan yang sedang berlangsung di Columbia, para ilmuwan yang bekerja di laboratorium terkontrol yang telah mengungkap sampel SARS CoV-2, virus Covid-19, pada sinar UV untuk mengukur efektivitasnya dalam membunuh virus.

"Hasilnya sangat menggembirakan," kata Brenner. "Sebagai ilmuwan, kami akan mengulangi penelitian, kami akan menuliskannya untuk ditinjau oleh rekan ilmuwan lainnya. Tapi jelas terlihat bahwa sinar UV sangat efisien untuk membunuh virus ini."

Awal bulan ini, Gubernur New York Andrew Cuomo mengumumkan penutupan sistem kereta bawah tanah Kota New York.

Cuomo mengirimkan pasukan disinfektan kecil setiap malam untuk mensterilkan kereta bawah tanah, serta petugas polisi, pekerja sosial dan perawat untuk membantu memindahkan banyak populasi tunawisma yang telah berlindung di ruang kereta bawah tanah selama pandemi berlangsung.

Foye mengatakan proses tiap malam seperti itu yang melelahkan, yang menelan biaya "ratusan juta dolar," dapat disederhanakan dan dibuat lebih hemat biaya oleh program sinar UV, dengan hanya perlu memasang lampu, menutup pintu dan menyalakannya.

Mark Dowd, Kepala Inovasi MTA mengatakan para pekerja akan mulai menggunakan sinar UV sebagai alat sterilisasi pekan depan.

Menurutnya, bergantung pada hasil, pihak otoritas berharap bisa memperluas program sterilisasi menggunakan alat sinar UV sampai ke jalur rel Long Island dan sistem kereta komuter pinggir kota Metro Utara.

MTA sendiri akan menghabiskan sekitar 1 juta dolar AS (sekitar Rp 14 miliar) untuk membeli 150 lampu UV dari perusahaan start-up bernama Puro dan memulai tahap pertama dari program eksperimental dengan harapan bisa memberantas virus Covid-19 pada armada kereta bawah tanah dan bus.

https://www.kompas.com/global/read/2020/05/20/201553570/sinar-ultraviolet-efektif-bunuh-virus-corona-new-york-sterilisasi-kereta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke