Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dokter Italia yang Peringatkan Sarung Tangan Langka Meninggal karena Virus Corona

Dr Marcello Natali dilaporkan meninggal di Milan setelah memaparkan betapa seriusnya situasi yang dialami tim medis beberap pekan sebelumnya.

Sebelum dia dites Covid-19, dokter berusia 57 tahun itu sempat menunjukkan terkait keselamatan tim medis yang merawat pasien virus corona.

Dalam wawancara dengan Euronews via Washington Post Jumat (20/3/2020), Natali menunjukkan botol hand sanitizer maupun masker yang mereka pakai.

Namun, dia tidak memperlhatkan sarung tangan. "Kami kehabisan. Jelas kami tak siap menghadapi situasi seperti ini," ujar dia pada akhir Februari.

Selain itu, Natali mengatakan tantangan lain dalam menghadapi Covid-19 adalah generasinya menganggap minum obat sudah cukup melawan penyakit.

"Banyak di antara generasi saya yang hidup di masa pasca-antibiotika, di mana meminum pil sudah menyelesaikan masalah. Mereka menyadari itu salah," kata dia.

Dokter yang bertugas di Codogno itu meninggal pada Rabu (18/3/2020), di mana kematiannya dikonfirmasi oleh Federasi Dokter Umum Italia.

Dalam pernyataan tertulis federasi, ayah dua anak yang juga menjabat sebagai sekretaris federasi di Lodi merawat puluhan pasien Covid-19.

Berdasarkan pemberitaan sejumlah media Eropa, Natali dilaporkan mengembuskan napas terakhir setelah juga berjuang melawan pneumonia di ruang perawatan intensif.

"Saya sudah kehabisan air mata. Anda (Natali) tak pantas mengalaminya. Kami tak layak menerima ini," ratap kepala fderasi, Silvestro Scotti, di Facebook.

Hingga Kamis (19/3/2020), Natali menjadi satu di antara 13 dokter di Neegri "Pizza" yang meninggal karena virus corona, demikian laporan ANSA.

Selain itu sebagaimana diwartakan Daily Mirror, terdapat data yang menyatakan sekitar 2.600 tenaga medis terpapar virus itu.

Kolega Natali, Irven Mussi, kepada ABC mengatakan, kekurangan suplai alat kesehatan bagi tim medis diibaratkan mereka dikerahkan ke medan perang tanpa persiapan apa pun.

Teman Natali lain yang juga terinfeksi Covid-19, Paola Pedrini, mengungkapkan mereka tidak mengalami perubahan sejak koleganya jatuh sakit.

"Situasinya tak bertambah baik sejak akhir Februari. Kami hanya menerima sedikit masker, sarung tangan. Masker yang harusnya bertahan setengah hari harus diupayakan sepekan," tuturnya.

Hingga Sabtu (21/3/2020), Italia melaporkan adanya 53.578 kasus penularan, dan 4.825 kematian virus yang diumumkan sebagai wabah dunia oleh WHO tersebut.

Perdana Menteri Giuseppe Conte telah mengumumkan lockdown pada pekan lalu, yang dilaporkan diperpanjang hingga akhir April mendatang.

https://www.kompas.com/global/read/2020/03/22/100542770/dokter-italia-yang-peringatkan-sarung-tangan-langka-meninggal-karena

Terkini Lainnya

 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke