Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Korea Selatan Umumkan Perang Melawan Infeksi Virus Corona

Moon pun mengumumkan bahwa seluruh badan pemerintahan dalam kondisi darurat selama 24 jam penuh, setelah kasus infeksi hampir mencapai 5.000.

Korea Selatan mencatat pertumbuhan signifikan infeksi virus corona dalam beberapa hari terakhir, dengan total pasien mencapai 4.812 orang.

Besrnya pasien yang terjangkit memaksa Seoul menunda konser K-Pop, acara olahraga, hingga memperpanjang masa libur sekolah selama tiga pekan.

Bank sentral pun memperingatkan, wabah virus dengan nama resmi SARS-Cov-2 itu bisa menghambat pembangunan di kuarter pertama dari negara dengan ekonomi terkuat ke-12 dunia itu.

Dalam konferensi pers, Moon menyatakan pemerintahannya akan menggelontorkan dana hingga 30 triliun won, atau sekitar Rp 358,8 triliun.

Dikutip AFP Selasa (3/3/2020), dan itu akan digunakan untuk mendongkrak perekonomian di tengah "situasi suram" akibat SARS-Cov-2.

"Seluruh negara saat ini tengah memasuki masa perang dengan penyakit mematikan ini," tegas Moon, yang menginstruksikan seluruh dinas untuk siaga.

Pernyataan itu dilontarkan setelah Negeri "Ginseng" mengonfirmasi adanya 477 kasus baru, dengan total korban meninggal saat ini mencapai 28 orang.

Lebih dari setengah kasus berasal dari Gereja Shincheonji Yesus, sebuah kelompok keagamaan yang kontroversial karena dianggap sesat.

Kasus pertama berasal dari Daegu, kota terbesar keempat di Korsel, di mana pasiennya adalah seorang perempuan berusia 61 tahun.

Dia terkena demam pada 10 Februari. Namun dia menolak memeriksakan diri ke rumah sakit. Sebaliknya, dia sempat ikut ibadah hingga empat kali sebelum dinyatakan positif.

Otoritas setempat menuturkan per Selasa, lebih dari 190.000 pengikut Gereja Shincheonji sudah mendapat pemeriksaan virus corona.

Maraknya sorotan yang dialamatkan kepada Shincheonji membuat sang pendiri, Lee Man-hee, harus menggelar konferensi pers untuk meminta maaf.

Dalam jumpa pers tersebut, pria 88 tahun yang disebut sebagai kedatangan kedua Yesus harus berlutut dua kali sebagai rasa penyesalan.

Lee menuturkan, pihaknya sudah memberikan yang terbaik. Termasuk bekerja sama dengan kepolisian untuk melacak anggotanya yang lain.

Meski begitu, jaksa penuntut Seoul dilaporkan hendak menjeratnya dan petinggi sekte tersebut dengan pasal pembunuhan dan pelanggaran lainnya.

https://www.kompas.com/global/read/2020/03/03/161736670/korea-selatan-umumkan-perang-melawan-infeksi-virus-corona

Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Global
Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Global
Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Global
Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Global
Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Global
Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Global
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Internasional
Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Global
Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Global
Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Global
Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Global
Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Internasional
Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Global
Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke