KOMPAS.com - Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran merupakan hari yang dinanti oleh seluruh Muslim di dunia, karena merupakan hari perayaan kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa.
Ada beragam cara merayakan Lebaran, termasuk salah satunya menghidangkan makanan khas saat Lebaran untuk disantap bersama keluarga di rumah.
Di beberapa negara di dunia tentu punya makanan khas saat lebaran, simak beberapa di antaranya dilansir dari laman Food Network berikut:
Baca juga:
Sheer khurma ialah puding kental dan lembut yang kerap dihidangkan sebagai makanan penutup saat Lebaran di Asia Selatan.
Puding ini dibuat dari sevayan, yaitu jenis mi semolina ekstra halus. Selain lembut, hidangan ini juga wangi rempah seperti kapulaga dan kunyit.
Biasanya, sheer khurma di santap beriringan dengan aneka kacang-kacangan dan buah-buahan kering.
Rendang daging merupakan makanan yang berasal dari Sumatera Barat, Indonesia. Terbuat dari campur daging sapi yang dimasak bersama santan hingga berwarna kehitaman.
Selain menggunakan daging sapi, ada pula yang memasak rendang dengan isian daging ayam, lokan, dan pakis.
Rendang kerap disajikan setiap perayaan hari besar, termasuk saat Lebaran. Hidangan ini sedap disantap bersama nasi hangat ataupun campuran ketupat sayur.
Baca juga: Resep Rendang Paru, Panggang Daging agar Renyah
Lokum ialah manisan kuno yang biasa disuguhi saat Lebaran di Turki. Manisan ini dibuat dari tepung beras dan cairan yang dimasak hingga membentuk jeli.
Bentuknya kotak dan konsistensinya serupa marshmallow, biasanya diberi taburan kacang ataupun dibumbui dengan sari bunga.
Baklava ialah hidangan penutup yang kerap disuguhkan saat Lebaran di seluruh Levant, Timur Tengah, dan Balkan. Rasanya legit, kaya rasa, dan teksturnya renyah.
Hidangan ini dibuat dari tumpukan lembaran filo yang ditambah dengan olesan mentega, kacang, gula, dan rempah.
Baca juga: 5 Dessert Khas Turki untuk Takjil Buka Puasa, Ada Baklava dan Kunefe