KOMPAS.com - Timun suri banyak dijumpai saat bulan Ramadan. Buah yang umumnya berkulit hijau dan kuning ini bisa diolah menjadi berbagai menu es buah dan puding sehingga cocok dinikmati saat berbuka puasa.
Rasa timun suri biasanya cenderung hambar dan sedikit manis. Teksturnya pun agak renyah, dengan wangi yang khas.
Namun, banyaknya pedagang timun suri bisa membuatmu bingung untuk memilih. Simak tips berikut ini:
Baca juga:
Saat memilih timun suri di pasar, umumnya ada beberapa buah yang kulitnya retak sehingga lapisan putih di bawahnya terlihat.
Dilansir dari Sajian Sedap, Jumat (29/3/2024), buah yang kulitnya retak menandakan ia sudah matang sehingga dagingnya pulen.
Jika ingin memilih timun suri dengan ciri-ciri tersebut, pilihlah yang retaknya sedikit atau berhati-hati.
Sebab, dilaporkan oleh Kompas.com, Rabu (14/4/2021), timun suri yang retak menandakan kurangnya zat hara sehingga berdampak terhadap pecahnya dinding sel buah.
Tidak hanya itu, retaknya kulit juga menyebabkan kemungkinan masuknya bakteri.
Baca juga:
View this post on Instagram