KOMPAS.com - Brokoli salah satu sayur yang mudah diolah untuk tumisan, kaya akan nutrisi baik untuk tubuh.
Brokoli mengandung banyak vitamin, mineral, serat, dan antioksidan. Manfaat brokoli termasuk membantu mengurangi peradangan, menjaga gula darah tetap stabil, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Simak manfaat kesehatan brokoli, dikutip dari laman Healthline, berikut selengkapnya.
Baca juga:
Brokoli adalah sumber yang kaya akan berbagai vitamin, mineral, dan serat. Masakan berbeda metode dapat mempengaruhi komposisi nutrisi sayuran tetapi brokoli adalah sayuran sehat untuk diet dimasak maupun mentah.
Brokoli mengandung beberapa antioksidan kuat yang dapat mendukung sel-sel sehat dan jaringan di seluruh tubuh.
Brokoli mengandung beberapa senyawa bioaktif yang menujukkan antiinflamasi efek penelitian pada hewan dan studi tabung reaksi.
Sebuah penelitian kecil pada manusia perokok tembakau juga mengungkapkan bahwa makan brokoli menyebabkan penurunan yang signifikan dalam penanda peradangan.
Brokoli mengandung berbagai senyawa bioaktif yang dapat mengurangi kerusakan sel disebabkan oleh penyakit kronis.
Beberapa penelitian kecil telah dilakukan, menunjukkan bahwa makan sayuran seperti brokoli dapat melindungi terhadap jenis kanker tertentu, yaitu kanker payudara, prostat, kolorektal, ginjal, dan kandung kemih.
Brokoli juga merupakan sumber serat yang baik. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan serat makanan lebih tinggi dikaitkan dengan gula darah rendah dan peningkatan kontrol diabetes.
Asupan makanan kaya serat yang lebih tinggi seperti brokoli dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung.
Brokoli dapat membantu mengurangi berbagai faktor risiko penyakit jantung dan mencegah kerusakan jaringan jantung.
Brokoli menyediakan sumber vitamin C sangat baik, nutrisi yang dikenal untuk mendukung kesehatan respon imun.
Sulforaphane, senyawa yang ditemukan dalam brokoli, mungkin dapat memperlambat proses penuaan. Namun, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.
Sulforaphane adalah senyawa bioaktif kuat lain yang ada dalam brokoli dengan potensi untuk mendukung fungsi otak, setelah peristiwa berkurangnya oksigenasi ke otak.
Brokoli kaya akan serat dan antioksidan, kedua nutrisi tersebut dapat mendukung fungsi usus dan kesehatan pencernaan.
keteraturan usus dan komunitas bakteri sehat yang kuat di dalam usus besar adalah dua komponen penting untuk kesehatan pencernaan.
Makan makanan kaya serat dan antioksidan seperti brokoli mungkin berperan dalam menjaga fungsi usus yang sehat.
Baca juga:
View this post on Instagram