KOMPAS.com – Semangka merupakan buah yang menyegarkan. Terlebih saat disantap untuk berbuka puasa dalam keadaan dingin.
Rasanya yang manis dan banyak air, sangat pas untuk mengusir dahaga usai tidak minum selama lebih kurang 12 jam.
Semangka ternyata tidak hanya nikmat di mulut. Buah ini juga memiliki berbagai kandungan nutrisi penting seperti vitamin, mineral, dan antioksidan.
Baca juga: Resep Es Semangka Segar, Takjil Simpel Cuma Butuh 5 Bahan
Oleh karena itu, semangka juga menyimpan banyak manfaat yang berguna untuk menjaga kesehatan tubuh.
Dilansir dari laman Healthline, berikut merupakan manfaat semangka bagi kesehatan:
Penting untuk tetap terhidrasi agar tubuh dapat berfungsi dengan baik karena banyak proses tubuh yang bergantung pada hidrasi yang memadai, seperti pengaturan suhu tubuh, fungsi organ normal, pengiriman nutrisi ke sel, dan kewaspadaan.
Lihat postingan ini di Instagram
Mengonsumsi makanan dengan kandungan air tinggi seperti semangka dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Selain itu, semangka memiliki kepadatan kalori rendah sehingga dapat membantu dalam manajemen berat badan dengan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Semangka merupakan sumber yang kaya akan nutrisi, termasuk kalium, magnesium, vitamin A, dan vitamin C, serta rendah kalori. Selain itu, semangka juga mengandung citrulline, asam amino yang dapat meningkatkan kinerja olahraga.
Baca juga: Apakah Makan Semangka Bisa Memicu Migrain?
Semangka juga mengandung antioksidan seperti vitamin C, karotenoid, likopen, dan cucurbitacin E, yang membantu melawan radikal bebas dan mencegah kerusakan sel yang dapat menyebabkan kondisi seperti diabetes, penyakit jantung, dan kanker.
Beberapa senyawa tanaman yang terdapat dalam semangka, seperti likopen dan cucurbitacin E, memiliki potensi efek antikanker. Studi menunjukkan bahwa asupan likopen dapat terkait dengan risiko yang lebih rendah terhadap beberapa jenis kanker, seperti kanker prostat dan kolorektal.
Likopen diyakini bekerja dengan mengurangi kadar insulin-like growth factor (IGF) dalam darah, hormon penyebab pembelahan sel yang dapat berkontribusi pada pembentukan kanker.
Selain itu, cucurbitacin E dapat menghambat pertumbuhan tumor dengan merangsang proses tubuh untuk menghancurkan dan menghilangkan sel-sel kanker.
Beberapa nutrisi dalam semangka dapat mendukung kesehatan jantung. Penelitian menunjukkan bahwa likopen dalam semangka dapat membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah, dua faktor penting untuk kesehatan jantung.
Baca juga: Buah Semangka Baik untuk Penyakit Apa? Berikut 10 Daftarnya…
Selain itu, citrulline dalam semangka dapat meningkatkan kadar oksida nitrat dalam tubuh, membantu pembuluh darah melebar untuk menurunkan tekanan darah.
Semangka juga mengandung vitamin dan mineral seperti magnesium, kalium, serta vitamin A, B6, dan C, yang semuanya mendukung kesehatan jantung dan tubuh secara keseluruhan.