KOMPAS.com - Memasuki bulan puasa, penting untuk menjaga asupan selama sahur dan buka puasa.
Sebagian makanan dianjurkan untuk dikonsumsi selama Ramadhan, sementara sebagaian lainnya, sebaiknya dikurangi jumlah asupannya.
Simak dan ikuti rekomendasi makanan yang baik dikonsumsi dan sebaliknya, perlu dihindari saat bulan puasa, seperti dilansir Times of India berikut ini.
Bahan makanan yang termasuk sumber karbohidrat adalah biji-bijian, seperti beras, oat, dan roti.
Karbohidrat kompleks membantu menjaga energi tubuh stabil sehingga badan tetap energik sepanjang hari saat puasa.
Buah dan sayur kaya akan vitamin, mineral, dan serat. Selain mengenyangkan, makanan ini juga membantu menghidrasi tubuh lebih lama.
Bisa memilih buah dan sayur seperti tomat, semangka, jeruk, beri, mentimun, dan sayuran hijau.
Saran makanan tinggi protein untuk dikonsumsi saat puasa adalah telur, daging tanpa lemak, dan olahan susu.
Baca juga: Selama Ramadhan, Pedagang Buah Ini Beralih Jual Bahan Takjil karena Lebih Cuan
Makanan tinggi protein membantu tubuh memenuhi kebutuhan gizi tubuh dan kenyang lebih lama.
Jenis lemak terdiri dari lemak baik dan lemak jahat. Kamu bisa memilih lemak baik atau lemak sehat untuk dikonsumsi selama puasa. Misalnya, salmon, alpukat, kacang-kacangan, dan biji-bijian,
Sebaiknya, konsumsi air putih secukupnya saat sahur maupun berbuka puasa. Hindari minuman manis atau yang mengandung gula tinggi. Kamu bisa memilih jus buah, air kelapa, atau teh herbal.
Kurma memang manis, tetapi gulanya termasuk gula alami sehingga aman dikonsumsi selama puasa.
Bisa menikmati kurma langsung atau mengolahnya dalam campuran dessert dan makanan lain saat berbuka puasa.
Baca juga: