Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takaran dan Waktu Minum Susu yang Tepat Saat Puasa

Kompas.com - 11/04/2023, 19:33 WIB
Diva Inggar Sabilillah,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Susu merupakan salah satu protein hewani yang memiliki manfaat baik untuk tubuh. 

Ahli gizi Mifta Novikasari mengatakan bahwa susu mengandung zat gizi lengkap, yaitu karbohidrat, protein, vitamin, mineral, lemak, dan kalsium.

Kalsium dan vitamin D pada susu bisa membantu pertumbuhan tulang serta menjaga kesehatan tulang. Protein, vitamin A, vitamin C, vitamin E, dan zinc bisa membentuk imunitas atau daya tahan tubuh.

Baca juga:

“Susu juga bisa menjadi sumber energi kita karena mengandung karbohidrat dan lemak. Jadi, jangan sampai lupa minum susu supaya kita bisa kuat untuk puasa sehari penuh,” ujar Novi pada acara Buka Puasa Bersama Frisian Flag yang bertema “Kebaikan Susu di Bulan Ramadhan”, Jakarta (10/03/2023).

Apalagi, saat berpuasa, asupan makanan berkurang tetapi tetap beraktivitas seperti biasanya. Oleh karena itu, tubuh perlu asupan gizi yang pas supaya bisa tetap beraktivitas tanpa ada gangguan.

Jika asupan gizi yang masuk ke tubuh kurang, maka tubuh akan menjadi lebih rentan terserang penyakit. 

Selain asupan makanan bergizi lain, kamu juga harus mengkonsumsi susu supaya bisa melengkapi gizi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Novi menganjurkan, waktu terbaik untuk minum susu selama bulan puasa adalah pada saat sahur dan buka puasa. Takaran minum susu yang dianjurkan Novi adalah sebanyak dua gelas dalam sehari.

“Selama puasa, kita bisa minum susu sebanyak dua kali sehari, satu gelas saat sahur dan satu gelas lagi saat berbuka puasa,” ujar Novi.

Baca juga:

Susu soya sebagai alternatif anak alergi susu. Dok. Shutterstock/Somrak Jendee Susu soya sebagai alternatif anak alergi susu.

Novi mengatakan, terkadang ada juga orang yang tidak bisa atau tidak suka minum susu dalam bentuk aslinya. 

Oleh karena itu, Novi memberikan alternatif supaya orang tersebut masih bisa tetap mengonsumsi dan mendapatkan manfaat dari susu.

“Kadang kan ada aja orang yang gak suka minum susu. Nah, masih bisa diakalin supaya orang itu tetap dapat manfaat dari susu. Misalnya, kalau lagi masak soto betawi, santannya bisa diganti dengan susu, bisa juga kalau lagi masak puding, airnya diganti jadi susu,” kata Novi.

Novi menambahkan, bagi yang memiliki reaksi alergi terhadap susu sapi, kamu bisa menggantinya dengan mengkonsumsi susu soya. Jadi, kamu masih tetap bisa mendapatkan manfaat susu untuk tubuh. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com