Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merek Minuman Teh Susu Lokal Turun Harga dan Hadirkan Es Krim Mochi 

Kompas.com - 06/02/2023, 17:07 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com - Merek minuma teh lokal ShuShu, meluncurkan konsep baru dan menurunkan harga jual minuman. 

CEO ShuShu Albert Teguh mengatakan, penurunan harga jual minuman di ShuShu ini menjawab kebutuhan konsumen akan minuman dengan harga terjangkau. 

"Kami melihat kondisi sekarang dengan adanya pandemi, resesi, dan perang yang memengaruhi daya beli. Konsumen ingin yang lebih murah dan terjangkau," kata Albert ditemui di acara Relaunching ShuShu, Mal Neo Soho, Jakarta, Senin (16/1/2023). 

Albert mengatakan tadinya rentang harga minuman di gerai ShuShu dijual Rp 30.000 ke atas.

Baca juga:

Namun kini, ia dan tim berhasil merancang minuman dengan harga yang lebih terjangkau yaitu kisaran Rp 10.000 - Rp 24.000. 

Namun demikian, masih ada varian minuman favorit yang dijual dengan harga sama. 

"Jadi kita tetap ingin mempertahankan konsumen loyal dengan minuman favorit mereka dan menarik konsumen baru dengan harga minuman baru," kata Albert. 

Mochi Ice Cream dari ShuShu. Kompas.com/Silvita Agmasari Mochi Ice Cream dari ShuShu.

Penurunan harga minuman ini dapat dilakukan, diakui oleh Albert melalui tahapan penelitian dan pengembangan (R&D), menaikkan kapasitas produksi, dan memperbaiki logistik jadi lebih baik. 

Selain itu, ShuShu juga membuka sistem waralaba bagi hasil bagi pengusaha yang tertarik, sehingga harga minuman bisa jadi lebih murah. 

Dalam acara Relaunching ShuShu, varian minuman dan es krim baru diperkenalkan seperti Dango Milk Tea yang dijuaal dengan harga Rp 18.000, sudah termasuk teh susu bertopping cream dan mochi. 

Kemudian, ada Mochi Ice Cream, es krim dengan taburan biskuit yang dibungkus lapisan mochi. Es krim ini dijual Rp 15.000. 

"Kita harapkan bisa membawa inovasi baru di dunia es krim yang sudah ada," pungkas Albert. 

ShuShu juga berfokus pada minuman dengan topping boba mochi yang berbeda dengan minuman teh susu di pasaran. 

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com