KOMPAS.com - Banyak macam chinese tea tersedia di restoran China. Kebiasaan minum teh memang sudah ada sejak lama di China.
Gaya menyeduh dan menikmati teh ala orang China, tak jauh berbeda dengan orang Indonesia.
Minuman yang diyakini menyehatkan ini, selalu ada dalam acara apa pun, di rumah maupun di restoran.
Lihat postingan ini di Instagram
Mujia, supervisor Resto Sulaiman, menjelaskan gaya minum teh ala orang Negeri Tirai Bambu (China) berikut ini:
Menurut Mujia, perbedaan mencolok antara budaya teh orang Indonesia dan China adalah jenisnya.
"Orang Indonesia kan sukanya minum teh celup. Kalau orang China, sukanya minum teh yang begitu diseduh, tehnya mekar menjadi daun lagi," kata Mujia saat ditemui Kompas.com, Rabu (7/2/2024).
Baca juga:
Teh dari daun dan bunga kering ini akan diseduh dengan air panas sehingga nampak mekar setelah direndam.
Uniknya, Mujia mengatakan, setelah diseduh dengan air panas, teh akan diseduh ulang kedua kalinya sebelum diminum.
"Seduhan pertama buat mencuci dulu, dibuang airnya. Seduhan kedua didiamkan beberapa menit biar terasa tehnya," ujar Mujia.
Seduhan pertama hanya sekadar mengaduk teh untuk memastikannya bersih, sementara seduhan kedua dibiarkan terendam sebelum diminum. Semakin lama direndam, air teh akan semakin terasa aroma dan rasanya ketika diminum.
Kebanyakan orang China, menyajikan teh menggunakan teko yang lengkap dengan gelas-gelas kecilnya.
"Orang China itu gelas tehnya lebih kecil, sekali teguk dan tekonya pun lebih kecil," tutur Mujia.
Teh tidak hanya diminum saat jamuan khusus atau saat kumpul keluarga. Mujia mengatakan, teh selalu ada di ruang tamu orang China.
Baca juga:
"Kalau orangnya suka teh, biasanya diminum sambil nonton TV atau menikmati biskuit, juga pas ada tamu," ujar Mujia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.