Daging Ayam Harus Dicuci, Benar atau Salah?

KOMPAS.com - Penanganan daging tidak selalu sama. Selalu bergantung dengan jenisnya, baik itu daging merah maupun unggas.

Daging merah, misalnya. Jenis daging seperti sapi, kambing, dan domba, tidak perlu dicuci sebelum dimasak. 

Namun, apakah hal ini berlaku untuk daging ayam?

Menurut Satriya Anggang Saputra, koki sekaligus RnD Tala Bumi Group, segala jenis daging sebenarnya tidak perlu dicuci.

Sayangnya, cara ini tidak bisa diterapkan serentak pada semua jenis daging karena kondisi daging mentahnya tidak selalu sama.

"Kalau dari rumah penyembelihannya sudah bersih, ya (daging ayam) tidak perlu dicuci," kata Satriya.

Baca juga:

• 3 Beda Daging Ayam dan Daging Bebek, dari Tekstur hingga Cara Masak
• Berapa Lama Marinasi Daging Ayam yang Benar?
• Penyebab Daging Ayam Berbau Tidak Sedap

Shutterstock/Sergey Ryzhov Ilustrasi daging ayam, menyimpan daging ayam mentah di kulkas.

Saran ini akan berbeda bila kamu membeli daging ayam di pasar dengan kondisi tidak bersih, apalagi tanpa kemasan apapun.

"Ada daging ayam yang sudah dikemas, divakum, itu tidak perlu dicuci karena akan menambah kadar airnya," tambah dia ketika ditemui Kompas.com, Kamis (30/11/2023).

Sementara bila membeli daging ayam yang dijejer terbuka di pasar, sebaiknya tetap cuci sebelum dimasak.

Cuci daging ayam dengan air mengalir sebentar untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada kulit luarnya.

Kemudian, lanjutkan dengan meniriskan daging ayam agar tidak terlalu basah, lalu memasaknya menjadi aneka sajian.

Baca juga:

• Apakah Aman Makan Daging Ayam yang Dalamnya Berwarna Merah Muda?
• Hindari Keracunan Daging Ayam dengan 4 Cara Ini
• 3 Cara Olah Daging Ayam untuk Membuat Dimsum, Tidak Perlu Dimarinasi

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)