KOMPAS.com - Beberapa orang mungkin masih asing dengan teknik au bain marie. Dalam dunia baking, teknik ini biasa digunakan untuk melelehkan cokelat.
Namun juga bisa digunakan untuk mematangkan adonan kue, seperti saat membuat Japanese cheesecake lembut yang sempat viral beberapa waktu lalu.
Di dunia katering, teknik ini juga biasa digunakan untuk memanaskan makanan agar tidak mudah kering. Lantas, apa itu teknik bain marie? Dilansir dari beberapa laman simak penjelasan berikut ini.
Baca juga:
Dilansir dari laman MasterClass, bain marie merupakan teknik memanggang makanan secara merata di atas air mendidih. Jadi, perlu adanya panci dengan air mendidih yang kemudian di atasnya terdapat mangkuk berisikan adonan yang akan dilelehkan, dipanaskan, atau dimatangkan.
Dalam kuliner Prancis, bain marie berarti pemandian Mary yang mengacu pada Mary the Jewess, seorang alkemis yang menemukan metoda pemanasan di abad ketiga masehi.
Teknik ini bekerja dengan cara tidak langsung berhadapan dengan uap sehingga adonan kue yang akan dibuat tidak akan retak atau terlalu matang.
Cara masak tersebut memungkinkan adonan tidak langsung terkena uap panas sehingga akan membuat adonan lembut.
Bain marie bisa digunakan untuk melelehkan cokelat, mengukus adonan kue yang lembut dan melar, selain itu juga bisa membuat lembut daifuku mochi.
Masih dalam laman MasterClass yang sama, kamu bisa menggunakan teknik bain marie dengan menggunakan loyang kue yang sudah dilapisi alumunium foil.
Setelah itu, taruh loyang tersebut di dalam loyang besar berisikan air mendidih hingga setengah sisi. Masukkan ke dalam oven, tutup oven, dan panggang selama beberapa waktu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.