Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/10/2022, 19:31 WIB

KOMPAS.com - Teppanyaki dikenal luas sebagai salah satu teknik memasak khas Jepang. Namun nyatanya, metode ini tidak berasal langsung dari Negeri Sakura itu.

Menurut Head Chef Maison Tatsuya Rojalih, teppanyaki merupakan teknik memasak yang pertama kali berasal dari Amerika Serikat.

"Teppanyaki awalnya berasal dari Hawaii, Amerika Serikat, cuma diperluas di restoran jepang," kata Rojalih dalam soft opening Maison Tatsuya Pakubuwono, Selasa (25/10/2022).

Teppanyaki sendiri berasal dari dua kata, yakni teppan yang mengacu pada wajan besi datar, serta yaki berarti grill atau panggang.

Dikutip dari Master Class, restoran teppanyaki di Jepang pertama kali berdiri pada 1945, masa akhir Perang Dunia II.

Salah satu restoran di Kobe, Jepang, membuat masakan ala Barat di atas panggangan atau teppan.

Proses memasak ini berlangsung di depan para tamu yang kebanyakan di antaranya merupakan orang Amerika.

Baca juga:

Bermula dari spatula okonomiyaki

Ume menjadi salah satu hidangan set menu teppanyaki, menyajikan Australian sirloin, tofu, vegetables, salmon, prawn, yakimeshi, moyashi, dan miso soup yang menggugah selera.DOK. Maison Tatsuya Ume menjadi salah satu hidangan set menu teppanyaki, menyajikan Australian sirloin, tofu, vegetables, salmon, prawn, yakimeshi, moyashi, dan miso soup yang menggugah selera.

Masakan teppanyaki tidak dibuat begitu saja oleh pemilik restoran. Dilansir dari Japan Today, semuanya bermula dari spatula okonomiyaki.

Misono, nama restoran di Kobe, Jepang yang melabeli tempatnya sebagai pencetus steak teppanyaki, mulanya tidak menjual olahan daging sapi.

Tempat tersebut awalnya merupakan kafe yang sekaligus menjual biji kopi grosir, sebelum pemiliknya mengambil plat besi mirip spatula okonomiyaki dari galangan kapal.

Pelanggannya yang merupakan perwira asal Amerika menanyakan olahan daging sapi, setelah ia mengidangkan okonomiyaki.

Shigeji Fujioka, pemilik kafe tersebut kemudian menggunakan spatula okonomiyaki untuk membuat teppanyaki.

Ia mulai mengganti okonomiyaki atau pancake sayuran dengan steak daging sapi untuk tentara asal Amerika tersebut.

Sebagian besar tentara Amerika pun berlanjut datang ke restoran tersebut. Bukan hanya karena makanannya, melainkan pertunjukan memasak yang dinilai menghibur.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+