Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Teknik Masak Aron? Buat Nasi Kuning Tumpeng Lebih Awet dan Wangi

Kompas.com - 17/08/2020, 17:04 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Kamu mungkin sering mendengar istilah masak nasi dengan cara diaron dalam beberapa resep tradisional Indonesia.

Memasak dengan teknik aron konon katanya bisa membuat nasi jadi lebih sedap dan tahan lama.

Namun apa itu cara masak nasi aron dan prosesnya?

“Teknik aron adalah suatu teknik memasak zaman dahulu di mana beras direndam air terlebih dahulu lalu dikukus setengah matang,” kata Executive Chef The Grove Suites by Grand Aston, Agung Budiharto pada Kompas.com, Minggu (16/8/2020).

Baca juga: Resep Tumpeng Nasi Kuning, Hidangan untuk Rayakan 17 Agustus

Beras yang sudah dikukus setengah matang tersebut kemudian dimasukkan ke dalam wadah besar untuk diaduk menggunakan air mendidih.

Setelah itu beras dimasak kembali dengan cara dikukus sampai matang.

Ilustrasi nasi Jepangs. SHUTTERSTOCK/NISHIHAMA Ilustrasi nasi Jepangs.

Agung mengatakan, bahwa teknik masak dengan cara aron utamanya digunakan untuk membuat nasi jadi lebih tahan lama dan tidak mudah basi.

“Kalau memasaknya menggunakan kukusan bambu dan kayu bakar, baru nasi menjadi wangi sedap,” jelas Agung.

Baca juga: Arti Nama Tumpeng, Ketahui Juga Makna Jumlah Lauknya

Cara memasak nasi dengan teknik aron

Memasak dengan teknik aron sebenarnya bisa dibilang cukup sederhana. Kuncinya adalah menggunakan air dengan ukuran yang pas.

Pasalnya jika menggunakan jumlah air yang terlampau banyak, maka bisa membuat nasi terlalu lembek ketika matang.

Berikut langkah-langkah memasak nasi dengan teknik aron seperti yang dipaparkan oleh Agung:

Ilustrasi nasi sedang dimasak pada wadah kayu. PEXELS/HUY PHAN Ilustrasi nasi sedang dimasak pada wadah kayu.

1. Rendam beras selama kurang lebih 10 menit.

2. Sambil menunggu beras direndam, siapkan kukusan untuk dipanaskan di atas kompor.

Baca juga: Filosofi Tumpeng, Representasi Hubungan Manusia yang Dalam

3. Setelah beras direndam selama kurang lebih 10 menit dan kukusan sudah mengeluarkan asap, masukkan beras yang sudah direndam lalu kukus sampai setengah matang.

4. Kemudian masukkan beras setengah matang ke dalam baskom dan siram lagi dengan air panas.

“Untuk perbandingan air panas itu sendiri 1 liter beras dikasih 500 ml air panas.”

Baca juga: 3 Fakta Nasi Tumpeng yang Identik dengan Perayaan 17 Agustus

5. Setelah semua proses dilakukan, diamkan kurang lebih 10 menit. Panaskan kembali kukusan sampai mengeluarkan asap lalu kukus nasi kembali kurang lebih 30-40 menit.

6. Nasi aron pun siap untuk dihidangkan langsung atau bisa juga dibentuk menjadi tumpeng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com