Perhatikan 4 Hal ini Sebelum Beli Jajanan Kemasan

KOMPAS.com - Jajanan kemasan bisa menjadi solusi instan dari rasa lapar dan haus, tanpa perlu memasak.

Namun, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan pada kemasan produk sebelum memilih jajanan kemasan

Melansir dari Food Ndtv, berikut empat hal yang perlu kamu perhatikan sebelum membeli jajanan kemasan.

Baca juga:

Baca juga:

• Tips Membeli Susu Kental Manis Kemasan dan Menyimpannya
• Tips Beli Bandeng Presto dalam Kemasan, Saran dari Penjual
• Tips Aman Belanja Makanan dengan Kemasan Plastik Saat Pandemi

1. Jumlah sajian per kemasan

Umumnya setiap merek makanan, mencantumkan sajian per kemasan. Porsi sajian makanan atau minuman biasanya pada bagian atas label informasi nilai gizi.

Jumlah sajian tersebut menunjukkan jumlah takaran saji yang terdapat dalam satu bungkus atau kemasan.

Misalnya saja dalam kemasan makanan tertulis "5 sajian per kemasan".

Hal ini berarti dalam satu kemasan dapat dikonsumsi sebanyak lima kali dalam porsi yang sama besar.

2. Jenis nutrisi

Kalori pada jajanan kemasan umumnya dikategorikan sebagai karbohidrat, protein, lemak, gula, vitamin, dan mineral. Nutrisi tersebut biasanya diukur dalam gram.

Idealnya, kamu harus memilih makanan ringan kemasan dengan serat satu hingga dua gram per porsi dan kadar gula rendah yaitu kurang dari 10 gram/100 gram.

Kamu juga perlu melihat kandungan lemak. Terutama untuk membedakan antara jajanan kemasan yang tidak sehat dan yang sehat untuk anak-anak.

Perhatikan kadar lemak jenuh per porsi. Pilih makanan yang memiliki kandungan lemak jenuh rendah.

Jika camilan memiliki kurang dari 1,5 gram lemak jenuh per 100 gram, camilan tersebut mungkin terdaftar sebagai tidak mengandung lemak jenuh.

Kamu juga harus melihat tingkat lemak trans. Lemak ini meningkatkan kadar kolesterol jahat sekaligus menurunkan kadar kolesterol baik.

Pilih makanan yang memiliki kurang dari satu gram atau nol lemak trans.