Berapa Lama Sambal Bisa Disimpan?

KOMPAS.com - Sambal termasuk pelengkap makanan yang hampir selalu ada pada tiap masakan.

Sambal nikmat disantap dengan aneka makanan, mulai dari yang direbus, panggang, atau goreng.

Ada yang membuat sambal sesaat sebelum menyantap makanan, sama seperti hidangan lainnya.

Sementara itu, ada juga yang memilih membuat sambal dalam jumlah banyak dan menyimpannya.

Sebenarnya, berapa lama sambal bisa disimpan dan aman dimakan?

Dilansir dari Still Tasty, ketahanan sambal tergantung pada kematangan dan tempat menyimpannya.

Jika sambal yang dimasak sudah benar-benar matang, sambal bisa bertahan selama tiga hingga empat hari di kulkas.

Sambal matang juga bisa saja disimpan di suhu ruang. Namun, umumnya hanya bertahan selama kurang dari dua jam.

Baca juga:

• Resep Ikan Nila Bakar Sambal Nanas Kecap, Santap dengan Nasi Hangat
• 2 Cara Cegah Sisa Sambal Menempel di Cobek dan Timbul Belatung
• 4 Cara Membuat Sambal Ijo Padang agar Tidak Pahit
  

SHUTTERSTOCK/Ika Rahma H Ilustrasi sambal ijo padang.

Sebab, bakteri akan bertumbuh dengan cepat pada suhu ruang, sekitar 4-60 derajat celsius sehingga sambal tidak bisa dibiarkan selama lebih dari dua jam. 

Bila ingin menyimpannya lebih lama sekitar empat hingga enam bulan, sambal harus dibekukkan menggunakan wadah tertutup.

Suhu freezer yang disarankan untuk menyimpan sambal beku adalah minus 17 derajat celsius.

Setelah dibekukkan, sambal bisa dicairkan dengan menaruhnya di kulkas selama tiga hingga empat hari sebelum digunakan. Sabal beku juga bisa dicairkan menggunakan air dingin atau microwave.

Namun demikian, apapun metode penyimpanannya, tetap perhatikan kualitas sambal melalui bau, rasa, atau tampilannya.

Bila bau sambal tidak sedap atau muncul jamur meski sudah disimpan dengan tepat, langsung buang sambal.

Baca juga:

• Resep Sambal Belacan Medan Hanya 1 Langkah Masak
• Resep Sambal Kemangi, Harum dan Gurih Pakai Ikan Teri
• Resep Sambal Bajak Khas Jawa Timur, Buat Cocolan Aneka Lauk