Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/09/2022, 21:34 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Oyster merupakan tiram laut yang kerap dihidangkan mentah. Makanan ini harus disajikan dalam kondisi segar untuk mencegah bakteri dan virus berkembang biak.

Penyimpanan oyster mentah tidak lama. Menurut Chef Owner Oyster Dealer Andika Biantara, oyster mentah hanya tahan selama satu hingga dua jam di suhu ruang.

"Kalau cangkangnya dibuka, di suhu ruang itu bisa tahan satu sampai dua jam tanpa es atau tambahan apa pun," kata Andika.

Sementara bila oyster mentah disajikan di suhu dingin, sekitar empat hingga lima derajat celsius, makanan ini aman disantap selama dua sampai dengan empat jam.

Cara penyajian oyster mentah tersebut biasa ditemukan di beberapa buffet hotel atau restoran.

"Di buffet itu bukan specialty oyster dan memang karena oyster itu takes time buat dibukanya," ujarnya.

Lain halnya dengan oyster mentah yang siap dimakan, oyster dengan cangkang tertutup atau masih hidup, aman disimpan hingga dua minggu.

"Kalau bukan di air, kita taruh di dry store kayak chiller tanpa air bisa empat harian. Kalau ditaruh di air laut ada suhu khususnya bisa tahan satu sampai dua minggu karena tinggal mindahin air lautnya ke tempat khusus, jadi (oyster) bisa bernafas," tutur Andika.

Baca juga:

Oyster matang tidak bisa dibekukkan

Ilustrasi olahan oysterDok. Pexels/ Hayden Walker Ilustrasi olahan oyster

Selain oyster mentah, tiram laut ini juga tak jarang disajikan dalam kondisi matang.

Oyster matang juga bisa disimpan setidaknya selama tiga hari dengan suhu tertentu, seperti dikutip The Spruce Eats.

Oyster matang hanya bisa disimpan di suhu dingin, seperti kulkas, dalam keadaan tertutup rapat.

Sajian oyster matang tidak dapat dibekukkan karena akan merusak tekstur lembutnya menjadi keras atau kenyal sehingga sulit dimakan.

Baca juga:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com