3 Cara Membuka Cangkang Oyster, Butuh Sarung Tangan Khusus

KOMPAS.com - Oyster segar memiliki dua cangkang berukuran besar terkatup rapat yang melindungi isiannya.

Sebelum mengonsumsi oyster, dua katup ini harus dibuka terlebih dahulu.

Membuka cangkang oyster tidak sama dengan membuka cangkang kerang yang sering ditemui di pasaran. Sebab, cangkang oyster terkenal sulit dibuka dan memerlukan teknik khusus untuk membukanya. 

Executive Chef di Aston Banyuwangi Gelar mengatakan ada tiga hal yang harus diperhatikan saat membuka cangkang oyster:

Baca juga:

• Cara Simpan Masakan Kerang di Kulkas, Awas Jadi Racun
• Kenapa Kerang Lokal Tidak Bisa Dikonsumsi Mentah Seperti Tiram?
• 4 Beda Kerang Lokal dan Kerang Impor, dari Asal hingga Harga Jual

1. Gunakan sarung tangan khusus

Cangkang oyster memiliki ukuran yang lebih besar dan tebal dibanding kerang pada umumnya.

Oleh karena itu dibutuhkan alat khusus untuk melindungi tangan supaya tidak terluka saat membuka cangkangnya.

"Kalau saya biasanya di tangan kiri saya pakai sarung tangan berbahan jaring-jaring besi. Sarung tangan ini khusus untuk membuka cangkang oyster supaya tangan tidak terluka," kata Gelar saat dihubungi oleh Kompas.com pada Minggu (6/2/2022).

2. Gunakan pisau pembuka oyster

Gelar mengatakan pisau yang digunakan untuk membuka cangkang oyster tidak sama dengan pisau dapur. Bagian ujung pisau yang digunakan bentuknya serupa ujung pedang.

"Ada pisau khusus, seperti ujung pedang, tapi hanya ujungnya saja. Mata pisaunya berukuran pendek dan dilengkapi gagang yang panjang untuk mempermudah mencongkel cangkang oyster," katanya.

Baca juga:

• Resep Tumis Kerang Hijau, Olahan Seafood Sederhana Ala Warteg
• Resep Kerang Kupas Saus Tiram Ala Warteg, Empuk dan Tidak Amis
• Resep Sambal Goreng Kerang Kupas, Wangi Daun Jeruk

SHUTTERSTOCK/Suporn Thawornnithi Ilustrasi tiram. Mikroplastik yang terkandung dalam tiram, bisa memberi dampak buruk bagi kesehatan jika dikonsumsi oleh manusia.

3. Jangan rebus oyster

Proses merebus biasanya dilakukan supaya cangkang kerang mudah dibuka. Cara ini banyak dilakukan pada kerang-kerang berukuran kecil, tapi lain halnya dengan oyster.

Gelar mengatakan apabila ingin membuka cangkang oyster sebaiknya jangan menggunakan teknik rebusan, karena cara ini dapat membuat rasa khas oyster hilang.

"Oyster sebenarnya bisa saja direbus, tetapi jarang dilakukan. Kalau direbus, rasa khas oyster akan hilang. Baik dimakan mentah maupun diolah menjadi masakan, sebaiknya oyster dibuka dulu secara manual," kata Gelar.

Menurut Gelar, rasa lezat dari oyster ada pada rasa khas osyter yang segar dan  lembut seperti daging kelapa muda. 

Apabila oyster direbus, maka air rebusan akan masuk ke dalam cangkang dan menggantikan rasa khas oyster.

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Foodplace (@my.foodplace)