Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/08/2022, 18:06 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pangeran Diponegoro merupakan pahlawan kemerdekaan Indonesia yang lahir di Yogyakarta pada 11 November 1785.

Pada 1825-1830, pahlawan Indonesia yang memiliki nama kecil Bendara Raden Mas Mustahar ini mencatat telah memimpin Perang Jawa atau Perang Diponegoro melawan Hindia Belanda.

Yogyakarta termasuk salah satu lokasi tempat berlangsungnya Perang Jawa, selain di utara Magelang.

Tempat lahir Pangeran Diponegoro tersebut memiliki banyak daya tarik. Salah satunya adalah makanan khas Yogyakarta.

Ada camilan khas Yogyakarta bernama lupis. Kue basah ini bisa ditemui di pasar sekitar Yogyakarta.

Lupis terbuat dari beras ketan. Kali ini, kamu bisa membuat lupis khas Jogja dari beras ketan hitam.

Jajan pasar asal Jogja ini dibuat dengan cara merebus. Cocok buat kamu yang tidak suka makanan berminyak.

Selengkapnya, simak resep lupis dari buku "280 Resep Kue & Jajanan Khas Indonesia" (2014) oleh Lilly T. Erwin terbitan Gramedia Pustaka Utama berikut ini.

Baca juga:

Resep lupis

Bahan:

  • 250 gr beras ketan hitam berkualitas baik
  • 1 sdt garam
  • Daun pisang secukupnya untuk membungkus
  • Kelapa setengah tua, kupas kulitnya, parut kasar memanjang
  • 1 sdt kapur sirih

Kinca:

  • 100 gr gula merah, sisir
  • 50 gr gula pasir
  • 100 ml air

Cara membuat lupis

1. Rendam beras ketan di dalam air yang sudah diberi kapur sirih selama empat jam. Angkat, cuci, tiriskan dan beri garam. Aduk rata.

2. Bentangkan duan pisang, bagi ketan menjadi 10, bungkus berbentuk segitiga kecil. Semat dengan lidi.

3. Rebus di dalam air mendidih selama dua jam dengan api sedang atau satu jam dengan presto. Angkat dan tiriskan. Biarkan dingin.

4. Buat kinca dengan mencampur gula merah, gula pasir, dan air menjadi satu. Masak hingga matang dan mengental. Angkat dan biarkan dingin.

5. Sajikan dengan dilumuri kelapa parut dan tuangkan kinca di atasnya.

Baca juga:

Buku "280 Resep Kue & Jajanan Khas Indonesia" (2014) oleh Lilly T. Erwin terbitan Gramedia Pustaka Utama tersedia online di Gramedia.com.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com