Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Rawat Cobek Batu agar Awet Dipakai Bertahun-tahun

Kompas.com - 04/07/2022, 17:06 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cobek batu merupakan salah satu alat dapur yang sering digunakan. Bahkan, penghalus bumbu ini kerap digunakan setiap hari.

Tidak ada salahnya cobek batu setiap hari. Namun, sebaiknya perhatikan cara merawat cobek batu agar tidak cepat rusak.

Jangan sampai cobek batu kotor atau berjamur sehingga kurang aman digunakan untuk membuat sambal.

Coba simak lima cara merawat cobek batu agar awet dipakai hingga bertahun-tahun berikut ini.

Baca juga: 2 Cara Cegah Sisa Sambal Menempel di Cobek dan Timbul Belatung

1. Jangan biarkan sambal terlalu lama di cobek batu

Ukuran cobek batu beragam. Ada yang berdiameter kecil, sedang, hingga besar.

Biasanya, cobek batu berukuran sedang dan besar digunakan untuk menghaluskan bumbu, sementara cobek kecil hanya dipakai untuk penyajian.

Jika memakai cobek berdiameter sedang dan besar, pastikan untuk tidak membiarkan sambal berada terlalu lama di atas cobek.

"Kalau mau diinapkan, (sambal) dikeluarkan dulu dari cobek. Apalagi sambal mentah, ada tomat, kalau taruh di luar (ruangan) jadi asam, taruh di kulkas nanti bebannya lebih berat dan
mencucinya lebih susah," kata Corporate Chef Parador Hotel & Resorts Gatot Susanto.

Baca juga: 3 Cara Bersihkan Cobek Batu yang Baru Dibeli, Jangan Asal Pakai Sabun

2. Cuci bersih cobek setelah digunakan

Pemilik usaha Cobek Batu Asli Magelang by Gisfan Artstone, Giswari Rismanisa mengatakan bahwa cobek batu harus dicuci sebersih mungkin agar bisa digunakan dalam jangka waktu lama.

"Segera cuci cobek menggunakan sabun dan sikat. Usahakan sisa bumbu terangkat bersih, kadang sisa cabai di cobek gitu, kalau bisa dicuci sebersih mungkin, lalu cuci bilas di air mengalir," jelasnya kepada Kompas.com, Senin (27/6/2022).

Baca juga: Keunggulan Cobek Batu Asal Magelang Dibandingkan Cobek Daerah Lain

3. Jangan lupa meniriskan cobek

Setelah mencuci cobek batu, kamu bisa langsung meniriskan penghalus bumbu ini.

Giswari mengatakan, cara meniriskan cobek batu yang tepat adalah dengan memiringkannya hingga air tidak tersisa.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Travelling Chef Wira Hardiyansyah kepada Kompas.com, Kamis (23/6/2022).

"Fungsi menjemur (meniriskan) itu untuk menghilangkan bau dan biar tidak lembab. Kalau lembab biasanya banyak mikroorganisme," kata Wira.

Baca juga: 3 Sebab Cobek Batu Cepat Berjamur, dari Bahan hingga Penyimpanan

ilustrasi cobek batu. shutterstock/LaluilhamRH ilustrasi cobek batu.

4. Simpan cobek batu di tempat kering

Perhatikan tempat menyimpan cobek batu di rumah. Menurut Gatot dan Giswari, cobek batu harus disimpan di tempat kering.

"Kalau saya, dibersihkan, dikeringkan, kemudian dibungkus dengan plastik wrap, baru disimpan. Kalau punya mesin vakum, mending divakum untuk menjaga kebersihan cobek," jelas Gatot kepada Kompas.com, Selasa (28/6/2022).

"Pokoknya jangan disimpan di tempat lembab dan kotor. Kan sering ya di dapur itu asal naruh, ada orang yang bersih ada juga yang dapurnya kotor, sebisa mungkin ditaruh dimiringkan nanti dia akan kering, baru disimpan di tempat bersih dan kering," kata Giswari.

Baca juga: Kisah Usaha Cobek Batu Asli Magelang, Produksi Ribuan Cobek Sebulan

5. Cuci kembali cobek batu saat akan digunakan

Ketiganya sama-sama menyarankan untuk membersihkan kembali cobek batu sebelum digunakan.

Selain membuat cobek batu lebih tahan lama, cara ini juga bertujuan untuk menghindari bumbu tercampur kotoran selama penyimpanan cobek.

Baca juga: Cobek Batu atau Cobek Kayu, Mana Lebih Baik untuk Ulek Bumbu?

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com