Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cobek Batu atau Cobek Kayu, Mana Lebih Baik untuk Ulek Bumbu?

Kompas.com - 02/07/2022, 16:06 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dua jenis cobek yang paling sering ditemui di pasaran adalah cobek batu dan cobek kayu.

Nama setiap cobek ini berasal dari bahan bakunya. Cobek batu terbuat dari batu kali atau batu gunung, sedangkan cobek kayu terbuat dari berbagai jenis kayu.

Perbedaan mencolok antara dua jenis cobek ini adalah ukurannya. Cobek batu umumnya berukuran lebih besar dibandingkan dengan cobek kayu.

Meski begitu, keduanya memiliki kegunaan yang sama yakni menghaluskan bumbu, serta sering juga dijadikan tempat penyajian sambal.

Lalu, mana yang lebih baik antara cobek batu dan cobek kayu?

Kompas.com menghubungi dua narasumber terkait topik ini yakni Corporate Chef Parador Hotel & Resorts Gatot Susanto dan pemilik usaha Cobek Batu Asli Magelang by Gisfan Artstone, Giswari Rismanisa.

Keduanya sama-sama menyampaikan bahwa cobek batu lebih unggul dibandingkan dengan cobek kayu dalam beberapa hal.

Baca juga:

ilustrasi cobek batu. shutterstock/lightpainter1983 ilustrasi cobek batu.

Cobek batu lebih awet daripada cobek kayu

"Permukaannya licin, susah, karena ulekannya enteng, otomatis butuh tenaga lebih lagi. Cobek batu lebih berat, jadi tidak meleset saat mengulek bumbu," ujar Gatot kepada Kompas.com, Selasa (28/6/2022).

Hal yang sama juga disampaikan Giswari. Menurutnya, tekstur cobek kayu yang licin menyebabkan bumbu sulit halus saat diulek.

Gatot menuturkan, cobek batu juga lebih baik dibandingkan dengan cobek kayu bila dilihat dari segi kesehatan.

"Justru yang kurang sehat itu cobek kayu karena menurut saya itu bisa mengundang bakteri di kayunya," jelas Gatot.

Selain bakteri, serangga seperti rayap juga bisa memengaruhi kebersihan dan keawetan cobek kayu.

"Kalau cobek batu, mau bertahun-tahun juga tidak akan rapuh. Sementara cobek kayu kalau ada bakteri, mungkin bisa keropos, apalagi kayunya yang tidak bagus," ujar Giswari kepada Kompas.com, Senin (27/6/2022).

Gatot menyimpulkan, cobek batu lebih unggul untuk mengulek, sedangkan cobek kayu cocok untuk penyajian.

"Kalau cobek kayu cocoknya untuk penyajian saja karena tidak terlalu berat dibawa," pungkas Gatot.

Baca juga:

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com