Daun basil paling umum adalah jenis sweet basil, mudah ditemukan pada swalayan. Jika pada resep masakan disebutkan bahan basil, sweet basil yang dimaksud.
Jenis basil lain bisa saja memberikan rasa terlalu kuat sehingga hasil masakan tidak sesuai dengan harapan.
Menyimpan daun basil paling efektif adalah menjaga daun tetap segar, tidak dengan memasukkannya dalam lemari es. Daun basil akan bertahan lama dalam suhu ruang.
Caranya dengan memotong daun basil dari batang bawah, letakkan daun basil dalam segelas air seperti menanam bunga.
Biarkan daun basil di atas meja dan jauhkan dari sinar matahari langsung, kamu bisa langsung memetiknya untuk masakan.
Basil kering adalah pilihan yang tepat untuk penyimpanan jangka panjang. Namun, jika kamu menyukai rasa basil segar terdapat cara menyimpannya dalam lemari es.
Potong daun basil dari batangnya, rebus dalam air mendidih, lalu segera keluarkan dan mandikan dengan air es agar menghentikan proses memasak.
Biarkan daun basil mengering, kemudian letakkan kertas roti diantara lapisan kertas lilin dalam wadah freezer.
Kamu bisa menggunakan daun basil segar sepanjang tahun, walaupun daun sedikit menyusut tetapi rasanya tidak berubah.
Selain itu kamu bisa membekukannya dalam cetakan es batu dengan cara, menghaluskan satu sendok makan minyak zaitun untuk setiap cangkir daun basil.
Lelehkan es batu daun basil setiap akan menggunakannya untuk rasa ekstra.
Baca juga:
View this post on Instagram