Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencoba Hot Pot ala Mongolia di Kawasan Glodok, Pakai 16 Rempah

Kompas.com - 16/06/2022, 16:10 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com - Shabu-shabu ala Jepang, China, dan Korea mudah ditemui di Jakarta. Namun shabu-shabu ala Mongolia atau tepatnya disebut hot pot, terbilang jarang di Jakarta. 

Ada satu restoran hot pot ala Mongolia di Jakarta yang masih bertahan sampai saat ini dan buka sejak 2007. Restoran tersebut bernama Little Sheep dan berada di kawasan Pancoran, Glodok, Jakarta Barat. 

"Hot pot Mongolia ini ciri khasnya pakai daging domba dan rempah-rempah," kata Sous Chef Little Sheep Ahmad Saefuddin, ditemui Kompas.com, Sabtu (4/6/2022). 

Aneka rempah dan herbal ini berasal dari China di antaranya goji berry, kurma china, akar ginseng, lengkeng kering, dan masih banyak lagi dengan penamaan yang cukup asing. 

Baca juga:

Bahan-bahan tersebut, sebenarnya bisa ditemui di makanan penambah stamina khas China bernama ramuan cia po

Cia po juga menjadi makanan pemulihan perempuan Tionghoa Indonesia yang habis melahirkan, biasanya direbus dengan ayam kampung. 

"Kalau hot pot ini makannya pakai daging domba, jadi selain menambah stamina juga jadi penghangat," kata Ahmad. 

Ada beragam pilihan kuah di Little Sheep, seperti kuah Original, Spicy, Mala, Mushroom, Curry Laksa, dan Cooling. Paling favorit adalah kuah original dan kuah mala. Semua kuah akan diberi tambahan herbal dan rempah. 

Hot pot di Little Sheep. Kompas.com/Silvita Agmasari Hot pot di Little Sheep.

Bedanya pada kuah mala, ada cabai kering sichuan, yang rasanya super pedas dan bikin kebas lidah. 

Bahan makanan untuk kuah ada irisan tipis daging domba impor, daging sapi, aneka sayuran, dan bakso. 

Semuanya bisa dinikmati sepuasnya (all you can eat) dengan pilihan tiga paket yaitu paket reguler seharga Rp 178.000++, premium Rp 218.000++, dan ultimate seharga Rp 368.000++. 

Baca juga:

Selain itu juga ada paket a la carte untuk aneka lauk pendamping ala Mongolia dan China yang bisa disantap pengunjung. 

Dari percobaan Kompas.com menyantap Little Sheep, rempah dan herbal pada kuah memang membantu menaikan stamina tubuh. 

Berbeda dengan shabu-shabu kebanyakan, efek menyantap hot pot ini tubuh terasa lebih hangat dan ringan. Ini juga yang dirasakan rekan media lain yang ikut menyantap hot pot di Little Sheep.

Kuah hot pot benar-benar menjadi fokus utama karena rasanya yang nikmat, bukan cuma isiannya saja. 

Daging untuk hot pot di Little Sheep. Kompas.com/Silvita Agmasari Daging untuk hot pot di Little Sheep.

Namun, irisan daging domba memiliki bauk khas tersendiri, meskipun sudah dimasak matang sempurna. 

Jadi hot pot ini mungkin agak menantang bagi yang tidak suka daging domba.  Apalagi, dalam satu panci hot pot besar biasanya digunakan untuk masak bersama empat orang.

Restoran Little Sheep tidak menjual makanan yang mengandung bahan babi, tetapi masih tersedia minuman beralkohol di restoran ini. 

Restoran Little Sheep beralamat di Green Central Apartment Complex, Jalan Gajah Mada Nomor 188. Patokannya di belakang Gedung Candra Naya. Rrestoran buka dai pukul 11.00-00.00 WIB.  

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com