KOMPAS.com - Shabu-shabu dan sukiyaki sama-sama hidangan hotpot atau berkuah panas khas Jepang.
Keduanya sering dianggap sama ketika di luar Jepang, tetapi ada perbedaan antara shabu-shabu dan sukiyaki yang mendasar. Terutama pada cara memasaknya dan menikmatinya.
Simak perbedaan antara shabu-shabu dan sukiyaki berikut ini yang dikutip dari laman Matcha-jp.com dan Masterclass.com.
Baca juga:
Daging dalam sukiyaki dimasak terlebih dahulu menggunakan minyak kemudian memasukkan kaldu, kecap asin dan gula bersama sayuran serta mi shirataki. Sukiyaki biasanya dimasak oleh koki restoran untuk disajikan ke pelanggan.
Sementara daging dalam shabu-shabu di restoran, disajikan lalu dimasak oleh pelanggan sendiri dengan memasukkan daging dan bahan lainnya ke dalam kaldu dashi mendidih.
Sukiyaki dapat dinikmati bersama telur mentah dan saus berbasis kecap. Shabu-shabu tidak dimakan dengan telur melainkan saus ponzu, saus wijen atau saus pedas.
Pada hidangan shabu-shabu saat daging dan sayuran telah habis dimakan, bisa ditambahkan mi udon atau ramen.
Sementara sukiyaki menggunakan mi shirataki atau udon yang dimasukkan ketika awal proses memasak sampai matang.
Kaldu shabu-shabu terbuat dari rebusan kombu (sejenis rumput laut hitam) dan jamur, memiliki rasa umami.
Kaldu Sukiyaki dihasilkan dari kecap asin serta gula yang memberikan rasa asin dan manis pada kuahnya.
Baca juga:
View this post on Instagram
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.