Maka barista juga dituntut untuk menguasai milk technique agar bisa menghasilkan rasa optimal dan penampilan minuman yang lebih menarik.
Barista termasuk ke dalam profesi yang menjual jasa. Seperti profesi jasa lainnya, sangatlah penting bagi barista untuk memiliki kemampuan komunikasi dan pelayanan yang baik ketika menghadapi pelanggan.
Seringkali kebanyakan orang hanya berfokus pada kemampuan teknis pembuatan kopi, padahal ketika seorang barista bersikap ramah, terbuka, dan memberikan layanan terbaik setiap saat, para pelanggan akan lebih senang berkunjung ke kedai kopi tersebut.
Baca juga: Cara Simpan Biji Kopi agar Tahan hingga Satu Tahun, Tips dari Barista
Barista modern di Indonesia juga perlu mempelajari Bahasa Inggris dasar. Dengan kemampuan bahasa asing, mereka bisa menjangkau pelanggan yang lebih luas, dan bisa mengakses informasi dengan lebih mudah.
Terlebih lagi ketika kita mempertimbangkan banyak istilah dan informasi terbaru tentang kopi tersedia dulu dalam publikasi Bahasa Inggris, serta penikmat kopi di Indonesia yang semakin global.
Barista profesional wajib mengetahui cara menjaga kebersihan mesin kopi dan tempat kerja.
Pasalnya, ketika mesin kopi dan wilayah tempat brewing tidak rutin dibersihkan, rasa dan kualitas kopi bisa ikut terpengaruh.
Kebersihan di sini juga tidak hanya sekadar lap atau mencuci, namun ada teknik sterilisasi khusus yang perlu diketahui.
Oleh karena itu, dalam pelatihan barista, biasanya terdapat materi standar kebersihan sebagai barista, teknik membersihkan grinder, hingga perawatan harian mesin espresso.
Baca juga: