KOMPAS.com - Ubi jalar merupakan salah satu bahan pangan sumber serat yang mengandung banyak nutrisi.
Dikutip dari Healthline, ubi jalar mentah memiliki kandungan protein, karbohidrat, serat, kalori, dan vitamin serta mineral yang baik bagi tubuh.
Staf Pengajar Prodi S1 Gizi Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM Lily Arsanti Lestari mengatakan, nutrisi ubi jalar mentah bisa dipertahankan bila diolah dengan tepat.
"Nutrisi itu banyak. Kalau kayak zat gizi makro, seperti karbohidrat, protein, lemak, itu mungkin tidak banyak berubah ya," ujar Lily.
"Mungkin kayak antioksidan yang golongan vitamin, misalnya, itu ada yang labil," sambungnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (7/2/2022).
Kandungan labil yang dimaksud adalah nutrisi tidak tahan panas. Artinya, nutrisi tersebut bisa rusak selama pengolahan berlangsung.
Baca juga:
Selain itu, Lily menyampaikan, ada juga jenis nutrisi larut air yang akan hilang saat dimasak menggunakan banyak air.
"Misalnya direbus itu akan jauh lebih banyak (nutrisi) yang hilang daripada dikukus," kata Lily.
"Jadi ini sangat tergantung dari metode pengolahan dan juga sifat zat gizinya, apakah zat gizinya itu stabil terhadap pemanasan atau dia tidak stabil atau mudah rusak," jelasnya.
Berdasarkan hal tersebut, Lily menyimpulkan bahwa cara masak ubi jalar yang tepat agar nutrisinya tidak berkurang banyak adalah mengukus dan memanggang.
"Karena kalau dikukus itu dia kan zat gizinya tidak ikut larut di air karena cuma pakai uap," ujar Lily.
"Terus kalau dipanggang itu juga hanya pakai suhu panas. Kalau digoreng itu kan pakai minyak, nah nanti minyaknya masuk ke dalam ubi dan lemaknya jadi tinggi," pungkasnya.
Baca juga:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram