Ikan yang dimaksud adalah ikan kukus. Jika menyajikan ikan kukus saat Imlek, sajian tersebut dipercaya dapat mendatangkan kesuksesan pada tahun mendatang.
Sebab, pengucapan ikan dalam bahasa mandarin, memiliki arti yang sama dengan kelimpahan.
Year cake atau yang dikenal juga sebagai kue keranjang merupakan makanan penutup yang melambangkan keberuntungan.
Kue yang dibuat dari tepung ketan ini mulanya disajikan pada saat upacara ritual saja. Namun, saat ini kue keranjang umum dihidangkan saat Imlek.
Kue keranjang atau nian gao juga dipercaya membawa kesehatan, kekayaan, dan kebahagiaan yang lebih baik.
Baca juga: Makan Kue Keranjang Saat Imlek, Apa Artinya?
Selanjutnya, sajian yang kerap tersedia saat Imlek adalah eight treasure rice atau puding beras delapan harta karun.
Hidangan ini dibuat dari beras ketan dengan hiasan delapan "harta karun" meliputi biji-bijian, kacang-kacangan, serta buah, seperti plum, nangka, dan kismis.
Delapan dipercaya sebagai angka keberuntungan dalam budaya Tiongkok. Makanan manis yang disajikan pada Imlek ini juga melambangkan rasa manis untuk tahun depan.
Terakhir, ada kue kemakmuran atau fa gao yang terbuat dari tepung beras kukus.
Menurut tradisi China, semakin banyak bagian di bagian atas kue kemakmuran, semakin beruntung orang yang mengonsumsinya.
Fa gao sendiri jika diterjemahkan akan berarti "kue kemakmuran." Jadi tidak mengherankan jika camilan ini populer selama Imlek.
Baca juga: Resep Pindang Bandeng Asam Manis, Makanan Khas Imlek
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram