Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Cara Bedakan Wasabi Asli dan Palsu, Cek Teksturnya

Kompas.com - 12/12/2021, 12:08 WIB
Lea Lyliana

Penulis

KOMPAS.com - Apabila sering menyantap sushi dan sashimi barangkali kamu familier dengan wasabi. 

Wasabi adalah penyedap khas makanan Jepang yang berupa tanaman akar berwarna hijau. Tanaman ini populer karena rasanya yang khas, pedas dan dapat membuat hidung tersedak. 

Dalam penggunaannya, wasabi diparut hingga menghasilkan adonan seperti pasta. Namun karena harganya yang mahal, beberapa restoran menggantinya dengan wasabi bubuk. 

Baca juga:

Jika kebetulan kamu suka wasabi, penting untuk mengetahui ciri-ciri wasabi asli. Melansir dari beberapa sumber, berikut cara membedakan wasabi asli dan palsu yang mudah dipraktikkan.

Ilustrasi wasabi, cocolan sushi dan sashimi. SHUTTERSTOCK/ Sasazawa Ilustrasi wasabi, cocolan sushi dan sashimi.

1. Lihat teksturnya

Cara membedakan wasabi asli dan palsu bisa dengan melihat teksturnya.

Melansir dari Taste of Home, wasabi asli umumnya lebih padat dan berpasir. Sementara itu, wasabi palsu biasanya lebih kental dan halus.

2. Rasa

Dari segi rasa, wasabi asli dan palsu juga berbeda. Karena disajikan dari parutan tanaman wasabi segar, rasa wasabi asli pedas tapi lebih lembut.

Jika disantap bersama dengan sushi dan sashimi, rasa wasabi asli juga akan menyatu dengan daging mentahnya. 

Baca juga:

Lalu, untuk wasabi palsu sendiri rasa pedasnya lebih kuat. Saat disantap bersama sushi dan sashimi, rasanya pedasnya bisa naik hingga ke hidung. 

Ilustrasi californian roll dengan wasabi, gari, dan kecap asin. SHUTTERSTOCK/SHAMILTURAL7 Ilustrasi californian roll dengan wasabi, gari, dan kecap asin.

3. Harga 

Perbedaan wasabi asli dan palsu juga dapat diketahui dari harga. Melansir dari Live Japan, per 2014 satu kilo wasabi bisa dijual dengan harga sekitar 160 dolar atau 2,2 juta rupiah. 

Bahkan harga tersebut biasanya naik hingga 10 persen setiap tahunnya. 

Sementara itu, harga wasabi palsu jauh berbeda, satu kilonya bisa dibeli dengan harga sekitar lima dolar atau setara dengan Rp 70.000.

Baca juga:

 

Menambahkan dari Kompas.com, wasabi palsu biasanya berupa bubuk. Wasabi ini banyak digunakan di beberapa restoran Jepang di Indonesia karena harganya murah. 

Tak jarang ada pula yang mencampur wasabi palsu dengan wasabi asli beku untuk menyeimbangkan rasanya. Jadi, saat disantap tidak terlalu menusuk. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com