Demi alasan kepraktiksan beberapa olah memilih untuk mengukus tiwul memakai rice cooker.
Sayangnya menurut Lambang cara ini justru tidak dianjurkan, karena dapat membuat teksturnya menjadi keras.
Baca juga:
Masa simpan tiwul manis tidak lama. Setelah membeli kamu harus segera mengonsumsinya. Jika tidak tiwul manis menjadi basi dan kurang enak.
Kalau tidak habis kamu boleh menyimpannya, tapi hanya 24 jam. Sementara itu, ketahanan tiwul kering lebih lama, bisa sampai satu tahun.
Pasalnya, dalam pembuatan tiwul kering kadar airnya sudah jauh berkurang.
Ada cara menyimpan tiwul manis agar lebih awet, yakni dengan meletakkan di kulkas. Tiwul manis yang disimpan di kulkas dapat bertahan empat sampai lima hari.
Sebelum disantap, baiknya dikukus dulu supaya teksturnya lebih empuk dan lembut.
Baca juga:
Untuk tiwul kering, kamu bisa menyimpannya dalam kondisi tertutup dan tempatkan di ruangan yang kering dan gelap.
Dewasa ini tiwul diolah menjadi beragam hidangan. Ada yang memasaknya menjadi kudapan dan dinikmati dengan parutan kelapa atau siraman gula merah.
Penjual jajan tradisional di Yogyakarta biasanya menyajikan tiwul bersama dengan kudapan lainnya, salah satunya gatot.
Tak hanya penyajiannya tapi kreasi rasa tiwul juga semakin beragam. Beberapa di antaranya yaitu tiwul manis gula merah, pandan, cokelat, hingga keju.
Sementara, untuk tiwul kering biasa dimasak seperti nasi dan disantap dengan lauk pelengkap, misalnya sambal bawang, tempe, dan tumis atau urap sayuran.
Baca juga:
Walau merupakan makanan tradisional, tapi tiwul masih eksis hingga sekarang. Bahkan kini tiwul dikenal sebagai oleh-oleh khas Yogyakarta, khususnya Gunung Kidul.
Kamu dapat membeli tiwul di toko oleh-oleh di Yogyakarta maupun toko belanja daring.
View this post on Instagram
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.