Makanan kemudian dianggap sebagai pusat dari perhatian yang dilibatkan dengan kebahagian atau kesenangan.
"Ini alasan mengapa budaya kuliner sangat mudah diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya karena kebahagian tidak akan pernah kuno, tidak akan pernah membosankan, ini adalah salah satu faktor yang sangat menentukan," lanjutnya.
Sementara itu, Lois Ellen Frank, sejarawan pangan Amerika Serikat mengatakan bahwa penduduk asli Amerika Serikat juga memiliki cara melestarikan budaya kuliner melalui pelajaran di kampus.
"Ini apa yang saya ajarkan di kampus, kami menyebutnya TEK ya Traditional Ecological Knowledge," ujar Lois.
Traditional Ecological Knowledge akan membantu para generasi muda penduduk asli Amerika Serikat melalui lagu tradisional, cerita, dan kepercayaan.
Baca juga: