Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Masyarakat Amerika Serikat Pertahankan Budaya Kulinernya

KOMPAS.com - Setiap negara memiliki kuliner khasnya masing-masing. Salah satunya adalah Amerika Serikat.

Menurut Chef asal Amerika Serikat, Chris Salan, kuliner khas Amerika umumnya menggunakan produk-produk lokal yang tumbuh di kawasan tersebut.

Produk lokal yang dikembangkan menjadi masakan tradisional oleh penduduk Amerika Serikat kemudian diwariskan secara turun temurun, dari generasi ke generasi.

Chris mengatakan, kuliner Amerika Serikat mulanya dipertahankan hanya dengan pembicaraan dari mulut ke mulut. Tanpa bantuan teknologi apapun.

"Apa yang harus kita ingat bahwa budaya kuliner itu disebarkan, diwariskan dengan berbagai cara," kata Chris dalam webinar "Pusaka Rasa Nusantara", Senin (15/11/2021).

Beberapa cara yang dilakukan oleh penduduk Amerika Serikat untuk mempertahankan masakan tradisionalnya adalah dengan melibatkan makanan pada acara keagamaan, seperti Natal dan Paskah.

"Saat itu orang bisa berjam-jam makan tanpa berhenti, lalu perayaan acara-acara budaya," kata Chris. 

Ia juga memberi contoh acara Thanksgiving  dan festival bir Octoberfest, yang umum dirayakan di banyak negara termasuk Amerika Seriakt. 

"Itu merupakan bagian dari budaya kuliner," jelasnya.

Selain itu, Chris mengatakan bahwa penduduk Amerika Serikat juga menggunakan makanan sebagai media pengobatan tradisional untuk mempertahankan budaya kulinernya.

  • Sejarah Alpukat, Buah dari Amerika Tengah yang Mendunia
  • Sejarah Frozen Food, Terinspirasi dari Suku Inuits Asal Amerika
  • Kenapa Orang Amerika Makan Kalkun Saat Thanksgiving?

Hingga akhirnya, sekitar abad ke-16 hingga abad ke-17, Amerika Serikat mulai memiliki catatan resep mengenai masakan tradisionalnya.

Perkembangan zaman yang diikuti dengan majunya teknologi membuat masakan tradisional mulai dilestarikan melalui berbagai media termasuk karya seni.

Seperti buku masak keluarga yang akhirnya bisa diwariskan dalam bentuk fisik untuk generasi berikutnya.

"Saya bukan seorang peneliti tetapi yang menarik adalah sepertinya pada abad ke-15 hingga abad ke-16 tersebut ada perubahan tentang bagaimana cara orang memandang makanan," jelas Chris.

"Bukan hanya sebagai untuk obat atau pangan saja tetapi juga sebagai juga untuk merayakan dan menghibur," pungkasnya.

Makanan kemudian dianggap sebagai pusat dari perhatian yang dilibatkan dengan kebahagian atau kesenangan.

"Ini alasan mengapa budaya kuliner sangat mudah diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya karena kebahagian tidak akan pernah kuno, tidak akan pernah membosankan, ini adalah salah satu faktor yang sangat menentukan," lanjutnya.

Sementara itu, Lois Ellen Frank, sejarawan pangan Amerika Serikat mengatakan bahwa penduduk asli Amerika Serikat juga memiliki cara melestarikan budaya kuliner melalui pelajaran di kampus.

"Ini apa yang saya ajarkan di kampus, kami menyebutnya TEK ya Traditional Ecological Knowledge," ujar Lois.

Traditional Ecological Knowledge akan membantu para generasi muda penduduk asli Amerika Serikat melalui lagu tradisional, cerita, dan kepercayaan.

  • Beda Daging Sapi Australia dengan Amerika, Salah Satunya Lebih Mahal
  • Resep Fried Chicken Klasik, Ayam Goreng Renyah dari Amerika Serikat
  • Resep Puding Pisang Creamy ala Amerika Serikat

https://www.kompas.com/food/read/2021/11/16/111752075/cara-masyarakat-amerika-serikat-pertahankan-budaya-kulinernya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke