Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Ragusa, Toko Es Krim Legendaris di Jakarta yang Penuh Antrean

Kompas.com - 25/10/2021, 20:27 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ragusa Italian Ice Cream merupakan salah satu toko es krim legendaris dan tertua di Jakarta yang berdiri sejak 1932.

Menurut Ketua komunitas Wisata Kreatif Jakarta, Ira Latief, Ragusa Italian Ice Cream didirkan oleh Ragusa bersaudara, yaitu orang asli Italia bernama Luigi Ragusa dan Vincenzo.

Ira mengatakan, toko es krim Ragusa mulanya hanya ada di Bandung. Namun, Ragusa kerap membuka lapak es krim melalui acara tahunan di Jakarta.

"Awal buka itu sebenarnya di Bandung, ke Jakarta tuh melebarkan sayap hanya buka setahun sekali di pasar gambir yang sekarang dijadikan PRJ," kata Ira, Sabtu (23/10/2021).

Gerai Ragusa di Jakarta yang hanya ada setahun sekali tersebut pun mendapatkan banyak perhatian warga. Akhirnya, Ragusa membuka cabang di Jakarta.

Memberikan toko pada orang Indonesia

Setelah puluhan tahun berjalan, Ragusa bersaudara memutuskan untuk kembali ke Italia dan tidak menjual toko es krim miliknya.

Sebaliknya, Ragusa bersaudara memberikan toko es krim legendaris tersebut kepada salah satu karyawannya bernama Guntoro yang kini dikenal sebagai pemilik Ragusa Ice Cream Italia.

Guntoro adalah salah satu karyawan Ragusa bersaudara yang sudah dikenal semenjak masih lajang hingga menikah dengan Hj Sias.

"Jadi si karyawan ini, ya loyal lah ya sama pemilik Ragusa ini. Pas mau nikahan tuh Ibu
Sias nikahnya bahkan di rumah si orang Belanda ini, sama dia (Ragusa) dibiayaain." kata Ira.

Tak jauh setelah Guntoro resmi menikahi Hj Sias, sekitar 1970-an, saat itulah Ragusa bersaudara memberikan toko es krim milik mereka pada keduanya.

"Saya tidak punya uang, saya guru dengan gaji Rp 200.000 di Karawaci Islamic, jadi saya bayarnya pakai apa? (katanya) tidak usah bayar," tutur Hj Sias saat ditemui di Ragusa, Sabtu (23/10/2021).

Guntoro bersama Hj Sias akhirnya melanjutkan bisnis toko es krim milik Ragusa bersaudara hingga saat ini.

Baca juga:

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com