Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Maison Weiner Cake Shop, Toko Bakery Tertua di Jakarta

Kompas.com - 25/10/2021, 17:04 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebelum toko bakery mulai menjamur di kawasan Jakarta, hanya ada satu toko bakery yang memproduksi roti dan kue, yaitu Maison Weiner Cake Shop.

Maison Weiner Cake Shop merupakan toko bakery tertua di Jakarta yang sudah berdiri sejak 1936.

"Paling tua yang di Jakarta karena dulu tuh terpisah antara toko kue dan toko roti. Kalau toko roti bikin roti saja, kalau sekarang sudah bercampur ya jadi toko bakery," kata Heru Laksana, pemilik Maison Weiner Cake Shop saat ditemui langsung di toko bakery miliknya, Sabtu (25/10/2021).

Heru merupakan generasi ketiga penerus bisnis bakery Maison Weiner Cake Shop setelah nenek dan ayahnya.

Sebelumnya, Lee Liang Mey yang merupakan nenek Heru berhasil mendirikan Maison Weiner Cake Shop pada 1936 setelah membantu orang Belanda membuat kue.

Heru mengatakan, neneknya sempat membantu orang Belanda untuk memproduksi kue pada zaman Belanda.

Pendiri Maison Weiner Cake, Lee Liang Mey. Kompas.com/Krisda Tiofani Pendiri Maison Weiner Cake, Lee Liang Mey.

"Waktu masih zaman Belanda, dia bantu orang Belanda bikin kue. Kemudian pas sudah bisa, orang Belanda itu bilang kenapa tidak bikin kue saja? Nenek saya bilang tidak ada modal," ujar Heru.

Orang Belanda tersebut akhirnya memberi saran pada sang nenek untuk mengatasi keterbatasan modal yang dimiliki dengan mencicil peralatan membuat kue.

"Akhirnya bisa cicil, belinya di pasar gambir dulu tuh, yang sekarang jadi lapangan monas itu," kata Heru.

Rekan Lee Liang Mey yang merupakan orang Belanda tersebut juga menyarankan nama toko bakery yang cocok untuknya, yaitu Weiner.

"Jadi yang beritahu nenek saya itu mungkin namanya Weiner. Jadi nenek saya tanya merek apa ya udah gitu aja Maison Weiner. Maison itu di Belanda artinya toko," ujar Heru.

Bermodal peralatan yang mulai dicicil, Lee Liang Mey akhirnya membuka Maison Weiner Cake Shop di sebuah rumah di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat.

"Ini rumah dari 1930, waktu nenek saya beli, itu masih hutan semua. Jadi ini rumah orang Belanda dulunya," tutur Heru.

Baca juga:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com