6 Jenis Kecap dan Kegunaannya, Ketahui Sebelum Masak

KOMPAS.com - Masakan Asia kerap menggunakan berbagai jenis kecap dalam bumbunya. Misalnya saja kecap asin atau kecap manis. 

Perlu diketahui bahwa jenis kecap ada bermacam-macam. Masing-masing memiliki rasa, konsistensi, dan kegunaan yang berbeda. 

Untuk itu, kamu perlu mengetahui karakter dari jenis kecap tersebut agar tidak keliru memakainya. 

Baca juga:

• 15 Bumbu dan Saus Khas Chinese Food, Salah Satunya Kecap Inggris
• Resep Ayam Kecap Simple, Hanya 3 Langkah Masak
• Resep Nasi Goreng Jawa ala Warung Kaki Lima, Bumbu Sambal Ulek dan Kecap

Berikut enam jenis kecap yang biasa dipakai untuk memasak mengutip dari The Spruce Eats.

1. Light soy sauce atau kecap asin

Light soy sauce merupakan salah satu jenis kecap asin. Rasa dari kecap ini ringan dan konsistensi cenderung cair. 

Kecap asin ini biasa dipakai dalam masakan Tiongkok. Penggunaanya yakni utnuk saus tumisan, bumbu marinasi, sup, atau saus cocolan. 

Dok. Shutterstock/KA_Richer5171321 Ilustrasi kecap asin Jepang.

2. Dark soy sauce atau kecap hitam 

Sama seperti namanya, kecap hitam memiliki warna yang lebih gelap daripada light soy sauce. Untuk rasanya sendiri, kecap ini sedikit lebih manis daripada kecap asin. 

Hal tersebut berkat proses pembuatannya yang lebih lama serta adanya tambahan molase pada bahannya. 

Baca juga: Apa Itu Saus Tiram? Yuk Kenali Bahan dan Nutrisinya

Kecap hitam dapat digunakan untuk memberi rasa dan warna dalam hidangan. Pemakaiannya biasanya dicampur dengan kecap asin ringan. 

3. Kecap manis

SHUTTERSTOCK/ARTCLOUD Ilustrasi kecap manis dalam mangkuk kecil.

Masyarakat Indonesia tentu akrab dengan kecap manis. Pasalnya, kecap ini biasa dipakai pada banyak hidangan, seperti nasi goreng maupun bakso. 

Jika dibandingkan dengan kecap lainnya, kecap ini memiliki rasa yang paling manis. Penambahan kecap manis dalam masakan, dapat membuatnya terkaramelisasi dengan baik.

4. Kecap jamur atau mushroom soy sauce

Sebetulnya kecap jamur adalah kecap hitam yang dicampur dengan jamur kering. Kecap jamur biasa digunakan sebagai pengganti kecap hitam untuk menambah rasa pada masakan. 

Baca juga: Bahan Pengganti Kaldu Jamur untuk Penyedap Masakan

Dalam penggunaanya, kecap jamur bisa untuk olesan hidangan bakar atau bumbu marinasi. Selain itu, bisa pula digunakan untuk cocolan. Rasanya sendiri cukup manis dan umami. 

5. Tamari atau kecap asin Jepang 

Tamari merupakan produk sampingan dari miso. Kecap ini sekilas mirip dengan kecap asin, tetapi rasanya tidak terlalu pekat dan lebih gurih. 

Jika dibandingkan dengan shoyu, kecap ini memiliki warna dan rasa yang lebih kaya. Konsistensinya pun sedikit lebih kental dan warnanya sedikit merah. 

Baca juga: 6 Kecap dari Jepang, Tidak Hanya Shoyu

Dalam pemakainnya, tamari umumnya digunakan sebagai cocolan atau dressing. 

PIXABAY/ PublicDomainPictures Ilustrasi kecap asin.

6. Shoyu

Jika kamu pecinta makanan Jepang, mungkin familier dengan shoyu. 

Shoyu banyak digunakan dalam masakan Jepang, misalnya untuk pembuatan kuah ramen atau cocolan sushi.

Baca juga: Resep Ramen Shoyu ala Rumahan, Rasanya Mirip Restoran

Mengenai rasanya sendiri, shoyu bercita rasa asin yang kuat, mirip seperti kecap asin pada umumnya. Konsisten kecapnya pun cair dengan warna yang cukup pekat.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)