Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Jajanan Pasar Tradisional Manado, Ada Panada dan Biapong

Kompas.com - 24/08/2021, 19:39 WIB
Maria Bella Evangelica Kapojos,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Manado kaya akan berbagai kuliner dengan cita rasa yang lezat.

Makanan khas Manado yang terkenal di antaranya adalah tinutuan, ikan cakalang, ikan woku belanga, dan sambal roa.

Namun, kue tradisional khas Manado juga tidak kalah menarik. Manado juga dikenal dengan jajanan pasar yang memiliki bentuk dan rasa yang beragam.

Saat hendak berkunjung ke Manado, jangan sampai melewatkan untuk mencicipi 10 jajanan pasar tradisional berikut.

Baca juga:

 

1. Lalampa

Kue ini terlihat sama dengan lemper. Namun, yang berbeda dari lalampa terdapat pada isian dan cita rasanya.

Isian dari lalampa ini berupa ikan, umumnya ikan cakalang. Selain itu, proses memasaknya yang dibakar lebih menambah cita rasa lalampa.

Selain itu, isian ikan cakalang dari lalampa sudah dibumbui terlebih dahulu sebelum akhirnya dibakar di atas bara api.

Hal ini membuat cita rasa lalampah menjadi lebih gurih dan lezat ditambah dengan adanya sedikit rasa pedas dari isian ikan cakalang.

2. Panada

ilustrasi panada ilustrasi panada

Panada menjadi salah satu jenis jajanan tradisional Manado yang cukup familier. Panada ini berbentuk seperti roti tetapi memiliki renda di atasnya. Panada dimasak dengan cara digoreng.

Isian panada memiliki beberapa jenis. Jenis isian yang paling banyak yaitu berisi ikan yang memiliki rasa yang sedikit pedas.

Selain itu, isian panada juga bisa menggunakan sayuran yang terdiri dari wortel, kentang, dan bihun.

Baca juga: Resep Panada Khas Manado, Roti Goreng Isi Ikan buat Camilan

3. Lampu-lampu

Ilustrasi kue lampu-lampu. Dok. Tribun Manado/ Finneke Ilustrasi kue lampu-lampu.

Kue lampu-lampu merupakan kue yang berbahan dasar tepung beras dan santan.

Kue lampu lampu-lampu biasanya dibungkus atau dicetak menggunakan daun pandan.

Isian dari kue ini berupa gula merah dan memiliki tekstur yang kenyal tetapi enak di lidah. Aromanya pun sangat enak terutama ketika baru selesai dikukus.

Biasanya masyarakat Manado terlebih dahulu menyimpannya di kulkas sebelum disantap sehingga cita rasanya menjadi lebih lezat.

Baca juga: Resep Kue Lampu-lampu khas Manado, Sering Dijual di Restoran

4. Cucur

ilustrasi kue cucur gula aren. SHUTTERSTOCK/Ika Rahma H ilustrasi kue cucur gula aren.

Cucur memiliki ciri khas bentuk renda di bagian pinggiran. Cucur khas Manado ini memiliki cita rasa kayu manis di dalamnya.

Kue cucur ini bagi masyarakat kota Manado akan lebih nikmat disantap ketika dipasangkan dengan kopi atau teh hangat.

Baca juga: Resep Kue Cucur Manado Anti Gagal, Pakai Bumbu Spekuk

5. Apang

Apang merupakan kue yang terbuat dari santan kelapa dan gula merah.

Terdapat 2 jenis apang yang bisa kamu temui yaitu apang biasa dan apang bakar.

Apang bakar sering disebut sebagai abang bakar gula merah karena salah satu bahannya yaitu gula merah. Sementara apang biasa berisi cokelat, nanas, dan lainnya.

Topping kenari lebih menambah cita rasa apang sehingga lebih enak di mulut.

 

6. Balapis

Kue balapis, kuliner Sulawesi Tenggara.KOMPAS/LUCKY PRANSISKA Kue balapis, kuliner Sulawesi Tenggara.

Balapis atau orang mengenalnya dengan kue lapis ini hadir dengan 3 macam varian.

Varian balapis yang umumnya hadir di Manado yaitu pandan cokelat (hijau cokelat), cokelat santan (cokelat putih), dan pandan santan (hijau putih)

Tekstur kue balapis ini sama seperti kue lapis pada umumnya yang kenyal dan lembut. Kue balapis ini juga dilengkapi dengan taburan kenari yang membuat rasanya semakin enak.

7. Brudel

Brudel merupakan perpaduan kue dan roti, karena terbuat dari campuran tepung, gula, dan telur.

Bentuk brudel ini mirip seperti bolu, tetapi berwarna kuning kecoklatan.

Baca juga: Resep Klapertart Klasik Khas Manado Lembut yang Mudah Dibuat

Brudel ini identik dengan taburan keju di atasnya sehingga menambah cita rasa yang gurih dan lezat. Brudel ini memiliki tekstur yang lembut sehingga pas saat masuk ke mulut.

Tidak hanya taburan keju, beberapa orang juga menambahkan taburan krenten di atasnya.

8. Koyabu

Koyabu termasuk salah satu jajanan tradisional khas Manado. Kue ini terbuat dari ketan putih yang dicampur dengan parutan kelapa.

Cita rasa koyabu ini lebih lengkap dengan adanya isian gula merah di bagian tengah sehingga membuat rasa koyabu semakin lezat.

Jajanan ini sendiri dibungkus menggunakan daun pandan dan dibentuk seperti segitiga.

9. Nasi jaha

Ilustrasi nasi jaha dari Sulawesi Utara. Dok. Shutterstock/ Bimo Pradsmadj Ilustrasi nasi jaha dari Sulawesi Utara.

Nasi jaha merupakan kue berbahan dasar beras ketan dan santan. Kue ini dibalut menggunakan daun pisang.

Aromanya yang kuat karena terdapat campuran rempah-rempah semakin menambah rasa dan membuat kamu ingin mencicipinya.

Nasi jaha akan lebih lezat ketika dinikmati bersama cakalang dan sambal roa.

Baca juga: Resep Sambal Roa khas Manado, Enak untuk Cocolan Pisang Goreng

10. Biapong

Ketika pertama kali orang melihat kue ini akan terpikirkan seperti bakpau. Bagi masyarakat Manado, menyebut kue ini biapong.

Biapong ini merupakan roti lembut yang terdapat isian di dalamnya. Umumnya bakpau memiliki isian cokelat, kacang, dan stroberi.

Namun, biapong ini hanya memiliki 3 isian yaitu ba’ (daging babi), temo (kacang hijau), dan kacang.

Dari ketiga isian tersebut, yang paling banyak diminati yaitu daging babi sehingga orang menyebutnya dengan nama biapong ba’.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com