Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Pilih Ikan Teri yang Bagus, Hindari yang Baunya Menyegat

Kompas.com - 07/08/2021, 22:02 WIB
Lea Lyliana

Penulis

KOMPAS.com - Ikan teri dapat dikreasikan menjadi beragam hidangan. Kamu dapat menggunakan sebagai bahan utama atau pelengkap masakan. 

Cara mengolah ikan teri sebetulnya cukup mudah. Namun untuk mendapatkan rasa yang sesuai, disarankan menggunakan ikan teri yang berkualitas.

Baca juga: Ahli Nutrisi: Kandungan Kalsium Ikan Teri Lebih Tinggi daripada Susu

Berikut cara memilih ikan teri yang bagus mengutip dari buku "25 Resep Makanan Olahan Ikan Teri" karya Lilly T. Erwin terbitan PT Gramedia Pustaka Utama.

1. Cium aromanya 

Ilustrasi ikan teri.PIXABAY/ OLEH FREDDY AN Ilustrasi ikan teri.

Cara memilih ikan teri dapat dilakukan dengan mencium aromanya.

Umumnya, ikan teri yang bagus akan memiliki aroma yang ringan dan segar, tidak amis atau mengeluarkan bau menyengat. Hal ini berlaku baik pada teri basah maupun teri kering.

Baca juga: 5 Tips Masak Ikan Teri supaya Tidak Terlalu Asin

2. Pegang atau raba badannya

Guna mengecek kualitas ikan teri, kamu pun dapat memangang atau meraba badannya.

Ikan teri yang bagus memiliki badan yang terasa kenyal dan tidak rapuh saat dipegang. Bahkan ketika disiram, digoreng, dan direndam badan ikan teri pun tidak mudah hancur. 

Baca juga: Cara Simpan Ikan Teri Kering dan Ikan Teri Basah, Beda Metodenya

3. Perhatikan warnanya  

Ikan teri berkualitas memiliki warna biru kehijauan di bagian atas badannya. Sementara, bagian bawahnya berwarna putih. 

Jika kebetulan kamu mendapati teri yang badannya tampak putih kecoklatan, maka sebaiknya tidak membelinya. Sebab, hal tersebut merupakan tanda bahwa teri mulai berjamur. 

Saat digoreng, teri ini akan mengeluarkan aroma yang menyengat. 

Ilustrasi bumbu utama masakan Korea: ikan teri kering.SHUTTERSTOCK/TMON Ilustrasi bumbu utama masakan Korea: ikan teri kering.

4. Pilih yang kepalanya utuh

Saat membeli ikan teri, sebaiknya pilih yang kepalanya masih utuh atau belum putus dari badannya. 

 

Kepala yang putus menandakan bahwa ikan teri sudah disimpan lama. Jadi, kesegaran dan cita rasanya pun berkurang. 

Baca juga: 10 Makanan Fermentasi Khas Indonesia, Ada Udang dan Ikan Teri Fermentasi

5. Cari yang matanya cerah 

Sama halnya dengan ikan segar, memilih teri pun harus memerhatikan warna matanya.

Mengutip laman The Spruce Eats, sebaiknya pilih teri yang warna matanya cerah dan tampak menonjol. Khususnya ketika membeli teri basah. 

Ikan teri dengan ciri-ciri tersebut biasanya masih segar. Saat dimasak pun rasanya lebih enak dan baunya tidak menyengat. 

Baca juga: Resep Sambal Terong Balado Teri, Lauk Pendamping Nasi Hangat

Buku "25 Resep Makanan Olahan Ikan Teri" karya Lilly T. Erwin terbitan PT Gramedia Pustaka Utama dapat dibeli online di Gramedia.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com