Cara Simpan Ikan Teri Kering dan Ikan Teri Basah, Beda Metodenya

KOMPAS.com - Ikan teri menjadi favorit banyak orang karena rasanya yang lezat dan praktis cara mengolahnya. 

Ada dua jenis ikan teri yang biasa dijual di pasaran, yaitu ikan teri kering dan ikan teri basah. Walau dapat diolah dengan metode yang sama, tetapi cara menyimpan dua jenis ikan teri ini berbeda. 

Baca juga: 10 Makanan Fermentasi Khas Indonesia, Ada Udang dan Ikan Teri Fermentasi

Berikut cara menyimpan ikan teri kering dan ikan teri basah supaya lebih awet. Rasa dan baunya tidak akan berubah jika disimpan dengan benar. 

Cara menyimpan ikan teri kering 

SHUTTERSTOCK/TMON Ilustrasi bumbu utama masakan Korea: ikan teri kering.

Cara menyimpan ikan tering kering gampang-gampang susah. Kunci agar ikan teri awet ialah memastikan bahwa teri benar-benar kering dan tidak lembap atau berair. 

Baca juga: Resep Tumis Teri Cabe Ijo, Tambah Pete biar Lebih Enak

Berikut tips menyimpan ikan teri kering dilansir dari Bon Appetit.

1. Setelah dibuka dari kemasannya, ikan teri harus dimasukkan ke dalam wadah tertutup yang benar-benar kering.  

2. Gunakan plastik zip lock untuk menyimpan ikan teri kering. Alternatif lainnya, simpan ikan teri kering dalam wadah yang sudah dialasi tisu dapur. 

3. Simpan ikan teri di suhu ruangan yang kering dan sejuk

4. Jika ingin lebih awet, simpan teri di dalam kulkas bagian bawah. Ikan teri yang disimpan di kulkas dapat bertahan hingga 18 bulan. 

5. Keluarkan ikan teri secukupnya jika ingin digunakan.  

Baca juga: Resep Kering Tempe Teri Kacang, Lauk Kering untuk Kondisi Darurat