KOMPAS.com - Pastel ala Indonesia memiliki kulit tipis bergelembung yang dicetak atau dipilin menggunakan tangan.
Ada camilan yang mirip dengan pastel di Malaysia dan Singapura. Camilan gurih ini dikenal dengan nama karipap atau curry puff.
Koki di perusahaan tepung pre - mix, Chef Solihin mengatakan, pastel ala Indonesia dan curry puff dibuat menggunakan bahan dasar berbeda.
Baca juga: Resep Karipap Ayam Renyah, Curry Puff Pastry yang Mirip Pastel
Simak perbedaan pastel ala Indonesia dengan curry puff.
"Pastel biasa itu ada dua versi, ada yang pakai ragi dan ada yang tidak pakai ragi. Kalau yang pakai ragi itu teksturnya akan seperti adonan roti dan donat," kata Solihin kepada Kompas.com, Senin (2/8/2021)
Solihin menuturkan, pastel beragi umum dibuat untuk produksi rumahan. Biasanya, pastel beragi akan diisi dengan aneka daging dan sayuran.
Baca juga: Resep Pastel Tutup Klasik untuk Sajian Keluarga
Pastel beragi akan mengembang saat digoreng. Jenis pastel ini juga memiliki tekstur yang lebih lembut.
Sementara pastel tanpa ragi memiliki bobot yang lebih berat dibandingkan pastel beragi.
Jenis pastel tanpa ragi memiliki bentuk dan tekstur yang lebih datar dan teksturnya tidak begitu lembut.
Kulit curry puff memiliki beberapa lapisan dan mengandung lebih banyak lemak.
"Curry puff itu lebih berlapis-lapis karena antara satu adonan dan adonan lain terjeda oleh lemak," ujar Solihin.
Baca juga: Resep Pastel Kering Renyah Tahan Lama, Pakai Ebi sebagai Isiannya
Pada dasarnya, kulit curry puff memang terbuat dari puff pastry. Oleh karena itu, bahan dasar pastel dan curry puff berbeda.
Kulit curry puff memiliki tekstur lebih renyah dibandingkan dua jenis pastel beragi dan tidak beragi yang umum ditemui di Indonesia.
"Curry puff lebih crunchy terus kalo digigit lebih kres aja begitu," tutur Solihin.
Sama seperti namanya, isian curry puff adalah kari sayuran atau daging.
Baca juga: Resep Jalangkote Khas Sulawesi yang Mirip Pastel, Renyah Tahan Lama
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.