Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Madu Asli Tidak Mengkristal dan 4 Mitos Madu Asli Lain yang Banyak Dipercaya

Kompas.com - 24/07/2021, 12:40 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

 

4. Tes dengan korek api

Beberapa penjual madu sering berusaha membuktikan keaslian madu dengan tes korek api. Caranya, korek api dicelup ke madu. Jika bisa dinyalakan berarti madu tersebut asli.

Hal tersebut bisa saja terjadi, khususnya apabila kadar air dalam madu sangat rendah. Serta jika waktu antara pencelupan dengan penyalaan batang korek api tidak mengalami jeda yang cukup lama.

“Tapi bila berselang waktu yang lama maka batang korek api tetap tidak akan menyala karena kadar air dalam madu telah menyerap ke dalam batang korek api,” jelas Asnath.

Selain itu, jika kadar air dalam madu masih cenderung tinggi maka dipastikan korek api tidak akan menyala. Pasalnya kandungan air dalam madu sudah meresap ke dalam korek api.

“Menyala atau tidaknya korek api setelah dicelupkan ke dalam madu, bukan ukuran asli atau tidaknya suatu madu,” tegas Asnath.

Tampilan madu yang baru saja dipotong dari salah satu frame sarang lebah dalam kotak ternak lebah madu di area budi daya lebah madu yang berada di lembah hutan kaki Gunung Pangrango di Desa Bojongmurni, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Minggu (23/5/2021).kompas.com / Nabilla Ramadhian Tampilan madu yang baru saja dipotong dari salah satu frame sarang lebah dalam kotak ternak lebah madu di area budi daya lebah madu yang berada di lembah hutan kaki Gunung Pangrango di Desa Bojongmurni, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Minggu (23/5/2021).

5. Madu yang mengkristal

Hal lainnya adalah anggapan bahwa madu yang mengkristal artinya madu palsu. Padahal kristalisasi merupakan proses yang alami pada madu.

Proses kristalisasi bergantung pada kadar gula, suhu, kadar air, dan waktu penyimpanan.

Semakin tinggi kadar glukosa pada madu, semakin cepat juga terjadinya proses kristalisasi. Madu dengan kadar glukosa lebih dari 28 persen akan mengkristal lebih cepat.

Suhu yang optimum untuk terjadinya kristalisasi pada madu adalah antara 10-18 derajat celsius.

Sementara kadar air yang optimum untuk terjadinya kristalisasi pada madu adalah 15-18 persen. Adanya inti kristal pada madu juga dapat memicu terjadinya kristalisasi.

“Beberapa madu yang cepat mengkristal antara lain: madu dari nektar tanaman Ketimis, Kesambi, Pulai, Asam, Duabanga, Binong dan Duwat. Sehingga tidak ada hubungan antara kristalisasi dengan asli atau tidaknya madu,” pungkas Asnath.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com