Apakah Daging Bebek Boleh Dimakan Setengah Matang?

KOMPAS.com - Daging ayam dilarang keras disajikan mentah dalam dunia kuliner.

Dikutip dari Healthline, memakan daging ayam yang masih mentah akan meningkatkan risiko berkembangnya bakteri Salmonella dan Campylobacter pada tubuh manusia.

Namun, daging bebek berbeda dengan daging ayam, meskipun keduanya sama-sama unggas.

Daging bebek fillet yang dimasak matang sempurna sampai menjurus kering justru dihindari di dunia kuliner internasional, mengapa demikian?

Baca juga: Viral Video Makan Ayam Mentah di Tiktok, Simak Bahayanya bagi Kesehatan

Dikutip dari FineCooking, daging bebek termasuk dalam golongan daging merah (red meat) dalam dunia kuliner.

Daging bebek berwarna lebih gelap dari daging ayam, karena hasil dari konsentrasi tinggi mioglobin dalam daging.

Hal ini membuat proses memasak daging bebek mirip dengan daging sapi.

Berdasarkan panduan dari United States Department of Agriculture (USDA) atau Kementerian Pertanian Amerika Serikat, suhu minimal untuk memasak bebek adalah 160-170 derajat Farenheit (71-76 derajat Celcius).

Baca juga: Catat, Suhu Masak Steak Berdasarkan Tingkat Kematangan Daging

Daging bebek yang dimasak dengan suhu tersebut akan sedikit merah muda di bagian tengahnya atau disebut medium well.

Namun demikian, pada kenyataan banyak yang memasak dan menikmati bebek dalam tingkat kematangan medium rare. 

SHUTTERSTOCK/AS FOOD STUDIO Ilustrasi daging bebek bagian paha.

Daging bebek masih agak mentah dengan warna merah muda di bagian tengah ketika dimasak dengan tingkat kematangan medium rare.

Baca juga: Sulitnya Masak Paha Bebek, Bikin Chef Juna Waswas

Suhu masak daging bebek medium rare adalah 135-140 derajat Farenheit (57-60 derajat Celcius).

Suhu ini membuat daging bebek berjus, empuk, dan tidak kering. Namun, tingkat kematangan ini tetap memiliki risiko kesehatan.

Bagi ibu hamil atau orang dengan sistem imun yang lemah, menyantap bebek dengan tingkat kematangan medium rare dan medium well tidak dianjurkan.