Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Daging Sapi Perlu Dicuci dengan Air Sebelum Disimpan?

Kompas.com - 15/07/2021, 20:22 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada masa pandemi, umumnya bahan makanan akan dibersihkan sebelum disimpan untuk jadi stok. 

Namun, tidak semua makanan harus dibersihkan dengan air mengalir, misalnya daging sapi. 

Alasan daging sapi tidak boleh dibersihkan menggunakan air mengalir karena jika terkena cairan, maka daging sapi akan memiliki masa simpan yang sangat singkat.

Baca juga: Apakah Daging Sapi Gelonggongan Masih Bisa Diolah?

"Ketika daging itu dicuci, dia terekspos sama air atau darah, bakteri dalam daging bisa bertumbuh lebih banyak," tutur Executive Chef Hotel tentrem Yogyakarta Philip Walasary kepada Kompas.com, Selasa (13/7/2021).

Bakteri yang bertumbuh dari kontaminasi cairan di daging sapi, disebutkan Philip mempercepat proses pembusukan.

Sebaiknya bersihkan daging sapi menggunakan kain bersih atau tisu dapur. Caranya, gunakan kain bersih dan tepuk-tepuk daging hingga bersih dari kotoran yang ada.

Baca juga: Resep Semur Daging Kentang, Praktis dengan 4 Langkah Masak

Apabila daging sapi terlanjur terkena air, sebaiknya langsung diolah dan tidak disimpan lebih lama.

Sebab masa simpan daging sapi yang sudah dicuci hanya bertahan kurang dari seminggu.

Sementara itu, daging sapi yang diolah dengan benar tanpa terkena air bisa tahan hingga enam bulan dengan kualitas baik.

Baca juga: 3 Cara Potong Daging Sapi yang Benar agar Empuk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com