Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Masak Ikan Buntal agar Tidak Beracun, Perlu Keahlian Khusus

Kompas.com - 30/06/2021, 07:57 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Ikan buntal merupakan jenis ikan beracun yang memerlukan perhatian khusus saat diolah.

Racun dalam ikan buntal disebut tetrodotoksin. Kandungan racun tetrodotoksin dalam ikan buntal dapat menyebabkan kematian jika tidak diolah dengan benar.

Oleh karena itu, tidak sembarang orang dapat mengolah ikan buntal.

Setidaknya, diperlukan koki terlatih dengan sertifikasi khusus melalui tes standar nasional jika ingin memasak ikan buntal.

Tes standar nasional untuk mengolah ikan buntal di Jepang sengaja dirancang untuk memastikan ]keamanan dalam pengolahan ikan buntal yang berpotensi mematikan.

Baca juga: Mengenal Ikan Buntal yang Beracun, Termasuk Hidangan Mewah di Jepang

Ikan buntal atau fugu (puffer fish) di pasar Kuromon, jenis ikan beracun. Harus diolah dengan sangat hati-hati terutama untuk menghilangkan bagian beracunnya.SHUTTERSTOCK/ENDLESSZ Ikan buntal atau fugu (puffer fish) di pasar Kuromon, jenis ikan beracun. Harus diolah dengan sangat hati-hati terutama untuk menghilangkan bagian beracunnya.

Melansir Nikkei Asia, selain lulus tes standar nasional, dibutuhkan pengalaman dua hingga tiga tahun untuk mengolah ikan buntal di Tokyo dan Yamaguchi, Jepang.

Pemegang lisensi untuk mengolah ikan buntal akan diizinkan untuk memasak ikan buntal di mana saja di Jepang.

Kamu dapat mengetahui cara membersihkan ikan buntal untuk menghilangkan racunnya. Namun, perlu diingat bahwa cara membersihkan ikan buntal ini hanya boleh dilakukan oleh profesional.

Melansir Guardian, berikut tujuh langkah membersihkan ikan buntal untuk menghilangkan racunnya.

Baca juga: Cara Membersihkan Kepiting yang Mudah, Masukkan Dulu dalam Freezer

Cara membersihkan ikan buntal

Ilustrasi seorang chef restoran di Singapura terlihat memotong ikan buntal.SHUTTERSTOCK/ALESSANDRO UBOLDI Ilustrasi seorang chef restoran di Singapura terlihat memotong ikan buntal.

1. Buang kulit ikan buntal. Lakukan dengan cara memotong bagian dan tarik kulit ikan buntal.

2. Cuci dan lapisi ikan buntal menggunakan garam.

3. Pegang kulit ikan buntal dengan satu tangan dan potong semuanya dengan pisau dalam satu gerakan. 

Kamu dapat memakan kulit luarnya saat ikan buntal sudah dibersihkan dan direbus tetapi perlu keterampilan hebat untuk menghilangkan duri ikan buntal.

4. Keluarkan mata ikan buntal.

 

5. Keluarkan isi dalam ikan buntal. Hati-hati saat mengeluarkan isi dalam ikan pisaukarena ovarium dan hati ikan buntal mengandung sebagian besar racun. 

Jika tidak berhati-hati saat mengeluarkannya, racun ikan buntal akan masuk ke dalam daging ikan.

6. Filet ikan buntal seperti biasa untuk sashimi, potong-potong sampai ke tulang.

7. Potong kepala ikan buntal menjadi dua atau tiga bagian, tergantung pada ukuran ikan yang dapat dimakan setelah direbus. 

Baca juga: 9 Masakan Ikan Buntal Khas Jepang, dari Sashimi hingga Karaage

Ikan buntal atau fugu, ikan beracun yang kerap kali dijadikan sashimi.SHUTTERSTOCK/QUALITY STOCK ARTS Ikan buntal atau fugu, ikan beracun yang kerap kali dijadikan sashimi.

Cara mengolah ikan buntal

Setelah dibersihkan, ikan buntal bisa diolah menjadi makanan lezat menggunakan beberapa teknik masak.

Mengutip Savor Japanikan buntal bisa langsung diiris dan dibumbui untuk langsung disantap. 

Ikan buntal juga bisa dimasak dengan metode panggang untuk dijadikan makanan khas Jepang seperti shirako dansumbiyaki.

Kamu juga bisa menyantap ikan buntal sebagai hidangan berkuah dengan menyusun irisan ikan buntal bersama bahan lainnya dalam panci berisi kaldu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com