Resep Bacang Bangka Halal Isi Daging Sapi dan Jamur

KOMPAS.com - Bacang bisa dijadikan camilan saat santai bersama keluarga. Kudapan yang biasa disantap oleh orang Tionghoa ini ada banyak ragamnya.

Salah satu jenis bacang yang ada di Indonesia berasal dari Bangka. Bacang bangka terbuat dari beras ketan putih dengan isian daging sapi atau ayam serta jamur.

Beras ketan harus diaron terlebih dahulu bersama santan, lalu dikukus hingga matang. Selanjutnya, ketan bisa dibungkus bersama isian yang sudah masak untuk dibuat bacang.

Tanpa perlu repot keluar untuk membelinya, kamu bisa masak bacang bangka sendiri di rumah.

Selengkapnya, berikut resep bacang bangka dengan isian daging dan jamur.

Baca juga: Cara Meyimpan Bacang yang Benar, Bisa Tahan Sampai 1 Bulan

Resep bacang bangka halal

Bahan:

• 1 kg beras ketan
• Santan dari 1 kelapa
• Garam secukupnya
• Micin secukupnya
• Gula secukupnya

Isian:

• 1 kg daging ayam atau sapi
• 500 gr daging udang atau 250 gram ebi yang sudah direndam
• Jamur shitake yang sudah direndam secukupnya (opsional)
• Garam secukupnya
• Gula secukupnya
• Lada bangka secukupnya
• Kecap asin bangka secukupnya
• 10 buah bawang merah, cacah
• 10 siung bawang putih cacah
• Minyak tumis secukupnya

Baca juga: Cara Simpan Buras dan Ketupat agar Tidak Mudah Basi

Dok. Kompas.com/Silvita Agmasari Daun pandan untuk bungkus bacang.

Cara membuat bacang bangka

Cara memasak beras ketan:

1. Cuci beras ketan sebanyak tiga hingga empat kali.

2. Saring beras ketan hingga airnya tiris.

3. Masak beras ketan dengan santan (aron). Tambahkan garam, micin, dan gula secukupnya.

Gunakan perbandingan 1:2 untuk jumlah beras ketan dan santan. Masak sampai air santan menyerap ke beras ketan.

4. Panaskan panci kukusan. Setelah panci kukusan panas, kukus ketan yang sudah diaron. Beri lubang udara pada ketan dengan sumpit, agar matang merata.

5. Kukus selama satu jam dengan api kompor sedang.

6. Coba ketan apakah sudah matang. Jika sudah, ketan bisa langsung dipakai untuk membuat bacang. Gunakan selagi dalam kondisi panas karena lebih mudah dibentuk dan tidak terlalu lengket.