Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/05/2021, 21:06 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

Manfaat mengukus brokoli

Dilansir Consumer Reports, Brokoli merupakan salah satu sayuran yang bisa dikonsumsi mentah.

Brokoli mentah kaya akan kandungan glukosinolat. Komponen ini bisa berubah dan membantu mencegah kanker dalam tubuh.

Dibutuhkan enzim bernama myrosinase yang aktif agar glukosinolat bisa berubah.

Baca juga: Apa Brokoli Bisa Dimakan Mentah? Berikut Manfaatnya

 

Cara mengaktifkan enzim tersebut, kamu bisa mencacahnya atau mengunyahnya begitu saja. Memasak brokoli bisa menghancurkan enzim tersebut.

Lantas, mengapa brokoli juga baik dimasak lebih dahulu? Ternyata, brokoli juga bisa menyebabkan kembung pada sebagian orang.

Pasalnya, brokoli mengandung serat rafinosa dan selulosa yang cukup tinggi. Brokoli yang sudah dimasak akan lebih mudah dicerna oleh sistem pencernaan tubuh.

Namun, dalam penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Agriculture and Food Chemistry menemukan bahwa mengukus sayuran bisa menjaga kandungan myrosinase.

Itu juga menunjukkan bahwa mengukus bisa menjaga komponen yang bisa melawan kanker tetap ada dalam brokoli.

Vitamin C juga terbukti bertahan lebih lama dalam brokoli jika dikukus.

Baca juga: Cara Potong Brokoli, Batangnya Juga Bisa Dimakan

Selain itu, ada juga penelitian tahun 2018 dalam jurnal yang sama menemukan bahwa mencacah brokoli dan membiarkannya selama 90 menit sebelum dimasak bisa mengaktifkan myrosinase.

Kandungan myrosinase yang aktif ini juga ternyata ditemukan dalam sayuran yang ditumis sebentar saja.

Walaupun begitu, metode menumis dengan minyak ini tidak disarankan oleh Tan karena akan memberikan kandungan minyak pada brokoli.

Baca juga: Tips Pilih Brokoli Segar dan Cara Simpan di Kulkas Freezer

“Penambahan aneka minyak sama dengan penambahan kalori. Jadi makan brokoli plus kalori," jelas Tan. 

"Padahal orang makan kalori antara lain buat jaga berat badan, buat lebih simpel masaknya,” pungkas Tan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com